Laki-laki itu datang memperkenalkan diri. Kemudian, minta izin pula duduk di bangku di depan ku. Aku silakan saja, kalau dia mau. Lagian malam ini, aku datang sendirian.Â
Riri sibuk dengan proyek barunya. Vivi sedang pulang kampung karena orang tuanya sakit. Dan Vanya kecapaian dan malam ini hanya mau menghabiskan waktu bersama kasur kesayangan nya yang sudah satu minggu ditinggalkan nya.Â
"Sendiri? "
Aku mengangguk.Â
"Sering ke sini? "
Aku kembali mengangguk. Ditambah sedikit senyum. Dan laki-laki itu agak kikuk.Â
"Selalu ngopi? "
Sekarang aku hanya tersenyum.Â
"Kenapa kopi tubruk? "
Aku ingin jelaskan kalau kegemaran ku minum kopi sudah lama sekali. Sejak SMA. Â Karena di kampungku hanya ada sekolah SMP, maka ketika SMA aku harus ngekos di kota kabupaten. Seminggu sekali pulang. Biasanya jumat siang pulang. Berangkat ke kosan lagi Minggu sore.Â