Barusan aku membeli sekotak rindu yang hendak kukirim padamu
Silakan nikmati sambil mengunyah sepotong senja yang tampak jingga
Jangan tanyakan tentang sepi?Â
Sudah kukirimkan juga seiris sepi untuk kau nikmati Selly
Bukan sepi biasa yang sering cepat kadaluwarsa sehingga kehilangan makna
Ini sepi yang kugulung dari air mata irisan irisan lukaÂ
Dan daun waktu yang luruh membatu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!