Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Ditolak Dukun Bertindak

13 Februari 2021   14:48 Diperbarui: 13 Februari 2021   15:50 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam begitu larut, waktu itu. Masih ada sisa gerimis yang mengetuk ngetuk ritmis. Tapi, kampung ku sudah sepi. 

Aku masih tak bisa tidur, membayangkan penghinaan yang dilakukan Rodiah tadi sore. Ya, tadi sore. Sebelum azan magrib berkumandang. 

Semua orang tahu, aku sangat mencintai Rodiah. Apa pun kulakukan untuknya selama ini. Cuma pengen ngelihat kebahagiaan Rodiah. 

"Cinta tak harus memiliki, Gus, " kata Lukman menasihati luka ini. 

Tapi, tak ada luka yang bisa sembuh oleh sebuah nasihat. 

"Tidak, Luk. Cinta harus memiliki. Cinta yang tak harus memiliki itu cintanya laki-laki lemah. Dan aku bukan laki-laki seperti itu. "

Entah kenapa, tak tahu.  Banyak cewek yang secara terang terangan dan secara sembunyi sembunyi menyatakan cintanya padaku, tapi cinta itu tak ada di hatiku untuk mereka. Hatiku serasa cuma milik Rodiah semata. 

"Tapi Rodiah sudah menolak mu, kan? "

"Masih ada jalan lain. "

Malam ini juga aku akan kunjungi pamanku di kampung sebelah. Man Tarhib. Dukun santet dan dukun pelet tanpa tanding. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun