"Kamu salah. Semua kritik pasti menjatuhkan. Karena kritik menjatuhkan, kamu bisa membangun dirimu dengan kritik yang menghantam dirimu. Semakin dihantam, semakin kuat."
Di dalam lingkungan kerja, akan datang kritik. Mungkin kritik biasa atau kritik yang pedasnya luar biasa. Jatuh atau tidaknya kita bukan karena kritik pedas yang menghantam kita, tapi karena pertahanan kita yang lemah.Â
Jadikan setiap kritik sebagai peluang untuk lebih baik. Jangan menghindari kritik. Jangan juga pongah terhadap kritik. Dalam artian, kritik dianggap angin lalu belaka.Â
Kita malah kadang perlu bersyukur pada para pengkritik kita. Berkat mereka lah kita dapat tahu kelemahan diri kita yang selama ini tidak kita sadari.Â
Semoga yunior ku itu tak berharap pada kritik membangun. Sudah seharusnya dia membangun dirinya dengan kritik.Â
Masih kesel dapat kritik. Gak bisa maju deh. Bersiaplah dengan kritik. Karena kritik itu sehat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H