Kekalahan Gibran Rakabuming Raka di Solo memang tak ada yang memprediksinya. Semua orang akan mengatakan bahwa karena Gibran anak seorang presiden maka pasti akan selalu menang.Â
Akan tetapi, kenyataannya tidak demikian. Gibran menderita kalah telak di Solo. Â Ini jelas menghancurleburkan prediksi setiap orang tentang nasib seorang anak presiden.Â
Kok bisa Gibran kalah telak?Â
Kejadian nya begini. Pagi menjelang siang itu ada kegiatan penting yang harus dilakukan Gibran. Â Semua sudah disiapkan dengan baik. Gibran juga sudah siap semuanya.Â
Nah, Jan Ethes yang baru bangun minta bikinin susu. Dan yang harus bikinin susu ayahnya. Tak mau dibikinin oleh siapa pun.Â
Dibikinin ibunya juga tak mau. Akhirnya, ibunya ikut ngerayu Gibran agar mau membikin kan susu buat Jan Ethes terlebih dahulu.Â
Gibran hendak menolak karena waktunya mepet. Akan tetapi, Gibran tak berkutik di depan Jan Ethes.Â
Akhirnya, Gibran kalah. Bikinin susu buat Jan Ethes terlebih dahulu. Sebagai Bapak yang baik, kalah sama anak kesayangan tak apa.Â
Anak presiden pun kalah telak di Solo dari cucu presiden. Bikin susu dulu sebelum kegiatan.Â
Maaf ya, cuma humor.Â