Basis Rizieq Shihab Cuma FPI

Terlalu dibesar besarkan. Seolah-olah basis massa di belakang Rizieq Shihab besar, sehingga orang seperti Amin Rais, Anies Baswedan, bahkan Ridwan Kamil hendak ngalap suara dari Rizieq Shihab. 

Massa di balik Rizieq Shihab cuma anggota FPI belaka.  Mereka juga yang selama ini mendukung PA 212. Tak lebih dari itu. 

Kalkulasi politik pun akan terpeleset jika berharap suara dari pengikut Rizieq Shihab oleh partai baru seperti Partai Umatnya Amin Rais atau Partai Masyumi Rebond yang diusung para aktivis KAMI. 

Karena suara pendukung Rizieq sebagian sudah menjadi pengikut setia PKS. Sebagian di PBB.  Sehingga tak mungkin merebut suara banyak lagi jika hanya sowan ke kediaman Rizieq Shihab. Kecuali Partai Umat, misalnya, mampu menggaet Rizieq dalam struktur kepengurusannya. Akan tetapi, justru Rizieq yang kemungkinan akan menolak jika dikerangkeng dalam sebuah Partai. 

Suara suara pengikut Rizieq Shihab seakan besar hanya karena keberadaan mereka di ibukota.  Dan usungan isu isu seksi yang bisa membangkitkan emosi umat dalam gerakan nya yang menjadikan pengikut Rizieq banyak diberitakan. 

Akan tetapi, jika melihat stagnasi perolehan suara PKS dan bahkan penurunan PBB, maka dapat diartikan jika secara politik Rizieq Shihab kurang seksi. Umat Islam kampung atau yang lebih memilih jalan lain dari jalan yang ditempuh kelompok pendukung Rizieq Shihab justru lebih banyak.  

Anggaplah mereka yang di Muhammadiyah dan NU. Mereka cenderung kurang menyukai politisasi agama dengan hanya mengudarakan buih-buih nya belaka. Mereka lebih menyukai nilai nilai Islam yang tanpa hingar bingar politik. 

Rizieq Shihab tak akan segalak dulu lagi. Rizieq Shihab kemungkinan besar akan lebih merangkul umat Islam yang tidak sekadar FPI. 

Jika hal ini mampu dilakukan, Rizieq Shihab akan lebih mudah menggolkan agenda agenda politik dia. Atau, paling tidak, agenda politik dia tak akan dikunci oleh musuh musuh politiknya selama ini. 

Mari kita cermati hari hari ke depan. Karena kekuatan oposisi sudah mendapatkan suntikan energi lumayan besar. PKS dan Demokrat yang akan untung jika mampu memanfaatkan momentum.