Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Kok Gitu?

2 November 2020   05:20 Diperbarui: 2 November 2020   05:22 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa mahasiswa menolak omnibus law cipta kerja? Salah satunya adalah karena UU cipta kerja tidak berpihak kepada buruh. Atau kalau dibalik, cipta kerja terlalu berpihak kepada pengusaha. 

Ada hal menggelitik di sini. Seharusnya, jika para mahasiswa ini melihat ada keberpihakan dalam UU cipta kerja kepada para pengusaha maka mahasiswa sebagai calon pengusaha pengusaha hebat merasa senang. Akan tetapi kenapa kondisi di lapangan berbeda? 

Mahasiswa turun ke jalan. Mendemo UU yang pada kemudian hari akan menguntungkan dirinya sebagai pengusaha. 

Kita bisa melihat dunia pendidikan kita. Pendidikan kita ternyata kurang memberi ruang pada pendidikan kewirausahaan. Pendidikan kita terlalu berkutat pada pembentukan mental buruh. 

Memang lebih sulit membentuk mentalitas wirausaha daripada membentuk mental tukang.  Karena, tidak semua anak bisa dan berani melakukan terobosan. 

Belanda sendiri mendirikan sekolah sekolah di negeri ini memang karena membutuhkan juru tulis belaka. Para pahlawan negeri ini muncul karena menentang kehendak Belanda tersebut. Kesadaran kritis mereka mendorongnya untuk tak mengikuti alur pendidikan yang hanya berupaya membentuk mental tukang. 

Mahasiswa kini juga mendapatkan pendidikan yang sama. Pendidikan yang cuma mendidik mereka menuju mentalitas tukang. Mentalitas buruh. 

Seharusnya, mahasiswa kritis akan menolak penukangan dirinya dalam proses pendidikan.  Sehingga, mereka akan tumbuh dalam mentalitas tuan. Mentalitas pengusaha. Mentalitas wirausaha. 

Keberpihakan UU cipta kerja terhadap pengusaha berarti menguntungkan juga kepada calon calon pengusaha yang sekarang masih duduk di kampus kampus sebagai mahasiswa. Tapi kenapa justru mereka menolak? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun