Aku hanya tersenyum.Â
Malam lewat begitu saja. Seperti biasa. Hanya saja hujan lumayan lebat semalam.Â
Pertama tama, anakku yang berteriak kaget karena laptop di atas meja tengah sudah tak ada pagi itu.Â
Kemudian istriku juga teriak kehilangan mesin penyedot debu. Dan televisi juga sudah raib.Â
Pas aku lihat kamar depan, jendelanya sudah bolong. Ya, maling itu masuk melalui jendela itu.Â
Terpaksa lapor polisi.Â
"Sebetulnya anak saya sudah mengingatkan sih pak. Anak saya itu hebat, bisa melihat kmungkinan maling masuk rumah dari jendela yang belum sempat aku betulkan itu, " jawabku bersemangat.Â
Terus...Â
"Tapi aku curiga sama tetangga ku. Dia juga tahu jendela kamar ku rusak. Jangan jangan dia yang malingnya. "
"Tetangga Bapak juga mengingatkan bapak seperti anak bapak? " tanya polisi mulai bingung.Â
"Iya. Tapi mungkin hanya kamuflase saja. Padahal dia malingnya. "