Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tak Ada Persoalan Tunggal dengan Solusi Tunggal, Pak Erick

15 Agustus 2020   05:59 Diperbarui: 15 Agustus 2020   05:54 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 sedang mengkaji pemberian pulsa internet untuk pengajar dan siswa selama pembelajaran jarak jauh. Benarkah ini sebuah solusi? 

Sebuah persoalan yang dibuat menjadi persoalan nasional akan menjadi berantakan. Dalam artian, persoalan akan di simplifikasi sehingga jalan keluar yang dipilih sering meleset dari persoalan sesungguhnya. 

Misalnya, persoalan mutu pendidikan yang memiliki disparitas sangat tinggi di setiap daerah di negeri ini. Ketika persoalan ini dibuat menjadi persoalan nasional kemudian mengalami simplifikasi. Lalu keluarlah solusi kacau berupa Ujian Nasional. 

Karena kekacauan berpikir dalam mencari solusi. Sesuatu yang dikira solusi justru menjadi persoalan lanjutan yang kadang lebih parah dari persoalan awal yang hendak disolusikan nya.

Ya, Ujian Nasional jelas jelas sekali tidak menyelesaikan persoalan disparitas mutu pendidikan. Tetap saja, pendidikan di luar jawa kalah mutu dibandingkan pendidikan di Jawa. Karena Ujian Nasional bukan solusi untuk disparitas mutu. 

Disparitas mutu harusnya diselesaikan dengan peningkatan mutu bukan pengadaan tes untuk mengukur mutu. Walaupun ujian Nasional juga sama sekali tak mampu mengukur mutu pendidikan. 

Ketika muncul covid, semua kegiatan persekolahan ditutup. Dibuatlah pembelajaran jarak jauh. Dan anehnya, pembelajaran jarak jauh ini kemudian diidentikkan dengan pembelajaran daring.

Pembelajaran jarak jauh yang diidentikkan dengan pembelajaran daring sudah pasti akan memunculkan persoalan karena memang internet di negeri ini juga masih bermasalah. 

Persoalan internet dalam pembelajaran daring diidentikkan dengan tak ada pulsa internet karena faktor ekonomi yang terdampak covid.  Sehingga, persoalan semakin menjauh dan menyempit. 

Dari sinilah, kemudian muncul gagasan pengkajian pemberian pulsa internet untuk guru dan siswa.  Pak Erick berharap, dengan pulsa persoalan pendidikan segera teratasi. 

Benarkah demikian adanya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun