Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Rajah Cepat Kaya, Bisa Wisata Ke Mana Saja

13 Agustus 2020   05:48 Diperbarui: 13 Agustus 2020   05:43 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu cara menjadi kaya adalah dengan memiliki rajah atau amalan tersendiri.  Banyak yang berpendapat bahwa rajah itu musrik hanya karena dia tidak tahu tentang dunia perajahan yang sekarang sudah cukup maju pesat. 

Tapi, banyak juga orang yang tidak tahu atau belum tahu bahwa rajah juga merupakan salah satu jalan menuju kaya.  Jangan menutup kemungkinan menjadi kaya dengan memiliki amalan berupa rajah. 

Teman saya saja, berhasil meningkatkan penghasilan nya setelah bekerja keras. Ada juga teman yang menjadi kaya karena bekerja banting tulang. 

Ah, itu kan biasa? 

Ada juga teman saya yang menjadi kaya karena memiliki rajah.  Saya tidak tahu bagaimana dia mendapatkan rajah yang tertulis dalam bentuk tulisan Arab gundul tersebut. Tapi, ketika aku main ke rumahnya yang sudah gedong magrong magrong, dia tunjukkan rajah yang membuat nya kaya tersebut. 

Teman saya yang punya rajah tersebut juga jarang di rumah. Setelah tempat tempat wisata di buka, dia langsung pergi berwisata.  Walaupun saat ini masih berkeliling di dalam negeri.  Biasanya dia muterin dunia saja. Pokoknya, kalau tempat wisata baru di dunia, langsung dia samperin. 

Masalah uang? Tak masalah. Dia punya kertas putih polos dengan tulisan Arab tersebut. 

Waktu aku ke rumahnya, dia cerita begini. 

Waktu itu, dia sedang pusing tak punya uang. Jangankan bermimpi melakukan wisata, untuk makan saja dari pagi belum mampu membeli. 

Ketika dia sedang duduk sendiri sambil sedih memikirkan nasib diri sendiri.  Datanglah seorang kakek. Kemudian ngobrol sedikit sebagai intro. Sebelum akhirnya, dia diberi rajah oleh si kakek. 

"Ini amalan atau rajah. Kamu bawa. Mudah mudahan nasibmu berubah, " kata si Kakek sambil memberikan selembar kertas dengan tulisan Arab ditulis membentuk kotak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun