Mengenai "Salah Tembak" Pendukung Anies Baswedan

Anies Baswedan malah kesalip Ganjar Pranowo. Bahkan mulai dipepet Ridwan Kamil.  Dan persaingan penguasa daerah menuju RI 1 pun semakin seru dan sangat asik untuk diamati. 

Tentu banyak faktor yang menjadi penyebabnya.  Salah satunya, menurut pengamatan saya sebagai pengamat amatir adalah kelakuan pendukung Anies Baswedan sendiri. 

Pendukung Anies selalu bertempur mati-matian melawan pendukung Jokowi.  Jika ada tembakan ke wajah Anies, maka segera muncul berondongan ke arah Jokowi.  Maka, tagar yang kita lihat akan menunjukkan pertempuran antara pendukung Anies melawan pendukung Jokowi. Termasuk dalam penanganan Covid-19 saat ini. 

Sementara, kita tak pernah melihat tembakan tembakan yang dilakukan oleh pendukung Ganjar Pranowo dan Pendukung Ridwan Kamil.  Mereka terlihat lebih terlihat berjuang tanpa pertempuran. Atau paling tidak, belum terlihat pada hari hari ini. 

Kenapa tembakan tembakan pendukung Anies Baswedan salah sasaran? 

Jokowi sebagai seorang presiden telah dilewatinya 2 periode.  Sehingga, di pertarungan 2024 tak bisa ikut lagi. Dan kemungkinan besar, para pendukung Jokowi akan menyebar. Sebagian ke Ganjar Pranowo, sebagian lagi ke Ridwan Kamil. 

Jika Prabowo masih mencalonkan diri, bukan hal mustahil juga kalau sebagian pendukung Jokowi akan pindah mendukung Prabowo.  Beberapa kelompok pendukung Jokowi pernah mendukung Prabowo sebelum kemunculan Jokowi di pentas nasional. 

Sehingga Anies sendiri akan berebut pendukung dengan Prabowo atau bisa ditambah dengan Sandiaga jika Sandiaga ikut bertarung di 2024. Anies akan disetiai hanya oleh pendukung fanatik Prabowo dari kelompok kanan belaka. Dan Anies masih rajin merawatnya hingga kini. 

Kembali ke persoalan salah sasaran tembak pendukung Anies.  Mulai sekarang harus dibenahi. Karena 2024 tak ada Jokowi di sana. Jangan menghambur hamburkan tenaga hanya untuk sesuatu yang tidak perlu. Bahkan jika dihitung dengan cermat justru akan merugikan diri sendiri. 

Serangan serangan terhadap Jokowi akan menutup kemungkinan perpindahan mereka menjadi pendukung Anies.  Padahal, bukan sesuatu yang mustahil bila pendukung Jokowi sebagian juga akan ikut menjadi pendukung Anies pada 2024 nanti.