Salamah hanya tahu ada yang menyenangkan malam itu. Â Dan mungkin akan teringat seumur hidupnya.Â
Setelah selesai dititipi kencing oleh suaminya. Di kamar mandi Salamah agak kaget ketika air kencingnya bercampur darah.Â
"Mungkin itu kencing titipan Mas Kamdi, " kata Salamah sambil tersenyum.Â
Sejak saat itu, suaminya sering nitip kencing. Kalau suaminya lupa nitip, Salamah akan membangunkannya dan menanyakan, "Apakah malam ini akan nitip? "
Kamdi selalu menjawab dengan semangat.Â
Keluarga Kamdi dan Salamah sekarang sudah punya cucu. Mereka tinggal dekat lapangan sepak bola. Jadi, kalau aku hendak bermain bola di lapangan itu, selalu ketemu kakek dan nenek yang rukun itu. Tapi, kalian jangan tanya saya tahu cerita mereka dari mana. Ini rahasia.Â
Gitu....Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H