"Apa yang harus aku lakukan? " tanyaku nyaris bego.Â
Dan Arin memberikan alamat yang sekarang sedang aku tuju. Arin sendiri tidak bisa mengantar.Â
Rumah itu ada di sebelah kanan jalan setepak. Â Aku berbelok ke kanan menuju rumah dengan ciri seperti disebutkan Arin.Â
"Assalamu'alaikum."
Tak ada jawaban. Adakah dia di dalam? Kata Arin pasti dengar.Â
"Assalamu'alaikum."
Belum juga ada jawaban. Ketika aku lihat ada bangku. Kontan saja otakku mengajak langkah kaki ke sana.Â
"Kamu tertidur tadi. Sepertinya kecapean, " kata seorang nenek yang sedang memasak air.Â
Aku lihat di luar terang. Sudah pagi lagikah? Berarti aku tertidur semalam suntuk? Dan siapa yang memindahkannya ke dalam?Â
"Minum teh dulu, " ujar nenek itu.Â
Aku masih merasa heran.Â