Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Harus Mampir di Bakso Presiden

29 Desember 2019   17:29 Diperbarui: 29 Desember 2019   17:28 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari pertama di Malang, kami sekeluarga ngulik kuliner kota Malang. Dan tempat pertama sebagai destinasi adalah Bakso Presiden. 

Dari rumah kos kosan hanya berjarak 3 kilometer.  Pada awalnya, kami hendak menyewa motor sehingga kami dapat berkonvoi di kota Malang menuju tempat Bakso Presiden yang terletak di jalan Batanghari, berdasarkan map. 

Tapi nasib belum beruntung.  Kami tak mendapatkan sepeda motor sebagaimana kami harapkan.  Akhirnya, kami putuskan untuk mencari GO-CAR.  Ternyata di kota Malang juga mudah mencari GO-CAR.  Dalam sekejap, sudah muncul mobil itu. 

Kebetulan cuaca Malang agak mendung, sehingga kami tak perlu takut berbasah basahan di kota Malang. 

"Kalau makan Bakso Presiden, bapak harus hati hati benar, tengok kiri tengok kanan, Pak, " kata supir GO-CAR yang sempat membuat kaget kami. 

"Kenapa, Pak? " tanyaku penasaran. 

"Tempat nya tepat di pinggir rel kereta, " jelasnya. 

"Masa? "

Saya memang berpikir bahwa tempat Bakso Presiden yang terkenal itu ada di tempat yang luas karena pasti banyak wisawatan dari luar kota Malang yang juga akan mencari tempat nya.  Pasti di tempat elit. 

"Tempat parkir nya juga tak ada, jadi nanti saya nunggu agak jauh. Panggil saja pake telpon ya, " pesannya. 

Dan benar.  Lokasinya di samping rel kereta api beneran.  Dan pas kami datang, ada kereta yang lewat sehingga kami saling meneriaki agar waspada.  Kereta tetap berjalan dengan cepatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun