Benar benar tergambar dalam dua larik syair lagu di atas. Â Bukan ribuan kilometer tapi jutaan karena ibu melakukan perjalanan malam yang secara waktu hampir selalu habis dengan pekerjaan nya.Â
Jangan tanya rintangan. Karena kami, anak anak nya tak pernah melihat beliau sakit. Â Atau mungkin beliau dapat menyembunyikan sakitnya di hadapan kami, anak anak nya? Entah!Â
Ibuku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki
penuh darah penuh nanah
Sampai aku melanjutkan ke SMA di kota, kemudian kuliah, kemudian tamat, belum bisa aku membantu beban keluarga. Â Ada 10 anak anak nya. Â Jadi, ketika saya tamat kuliah, masih ada adik yang berusia 4 tahun.Â
Perjalanan yang panjang. Â Perjalanan yang terus ditempuh ibu. Â Dan aku yakin, kaki ibu sudah penuh darah dan penuh nanah dalam membesarkan kami.Â
seperti udara
kasih yang engkau berikan
tak mampu kumembalas
ibu