Prabowo sudah menghimbau semua pendukungnya agar tidak berbondong-bondong datang ke MK. Â Prabowo sudah mengambil jalan konstitusional.Â
Imbauan Prabowo harusnya ditaati betul oleh para pengikutnya. Â Jangan sampai ada gerombolan liar yang mengaku ngaku sebagai pendukung Prabowo datang ke MK untuk berdemo.Â
Prabowo sudah menyampaikan pula bahwa beliau tak menginginkan ada kerusuhan di negeri ini. Â Sebuah komitmen yang patut kita banggakan karena mencerminkan betul jiwa patriotik.Â
Dengan demikian, Â berarti tak ada satu pun pemimpin di negeri ini yang mengedepankan nafsu kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Â Kita semua sudah berkomitmen untuk menjalankan kebernegaraan dengan ketaatan penuh terhadap konstitusi. Â Tanpa hal demikian, Â negeri ini akan porak-poranda seperti halnya negeri negara negara Arab
Proses di MK merupakan proses hukum. Â Tak ada ngaruh apa pun terhadap proses hukum, Â jika ada gerombolan liar berteriak teriak di luar persidangan.Â
Gerombolan liar memang tak pernah bermaksud mempengaruhi hukum. Â Maksud paling inti dari gerombolan liar adalah kekacauan. Â Seperti peristiwa 22Mei. Ketika demo damai selesai hadir gerombolan liar yang membuat kerusuhan.Â
Polisi perlu mempertimbangkan betul pemberian izin. Â Atau mengamati betul pemberitahuan mereka melakukan demo. Â Kenapa? Â Kemungkinan besar mereka adalah gerombolan liar. Â Karena bapak Prabowo sudah menghimbau betul pendukungnya untuk tidak berdemo di MK, Â maka sudah dapat dipastikan jika mereka itu gerombolan liar dan bukan pendukung Prabowo. Â Mungkin mereka akan mengatasnamakan pendukung Prabowo, tetapi jika mereka tidak mengindahkan imbauan sang pemimpin, Â maka mereka telah melakukan perlawanan dan berarti pula pengingkaran dan Deklarasi keluar mereka dari pendukung setia Prabowo.Â
Semoga tak ada gerombolan liar yang akan mengacau film MK. Â Semoga tak ada orang bodoh yang dimanfaatkan oleh para petualang politik murahan.Â
Kita semua terlalu mencintai negeri ini. Mari bersama sama melawan para pengkhianat tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H