Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Gerombolan Liar Siapa Ada di MK?

12 Juni 2019   05:53 Diperbarui: 12 Juni 2019   05:56 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Prabowo sudah menghimbau semua pendukungnya agar tidak berbondong-bondong datang ke MK.  Prabowo sudah mengambil jalan konstitusional. 

Imbauan Prabowo harusnya ditaati betul oleh para pengikutnya.  Jangan sampai ada gerombolan liar yang mengaku ngaku sebagai pendukung Prabowo datang ke MK untuk berdemo. 

Prabowo sudah menyampaikan pula bahwa beliau tak menginginkan ada kerusuhan di negeri ini.  Sebuah komitmen yang patut kita banggakan karena mencerminkan betul jiwa patriotik. 

Dengan demikian,  berarti tak ada satu pun pemimpin di negeri ini yang mengedepankan nafsu kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.  Kita semua sudah berkomitmen untuk menjalankan kebernegaraan dengan ketaatan penuh terhadap konstitusi.  Tanpa hal demikian,  negeri ini akan porak-poranda seperti halnya negeri negara negara Arab

Proses di MK merupakan proses hukum.  Tak ada ngaruh apa pun terhadap proses hukum,  jika ada gerombolan liar berteriak teriak di luar persidangan. 

Gerombolan liar memang tak pernah bermaksud mempengaruhi hukum.  Maksud paling inti dari gerombolan liar adalah kekacauan.  Seperti peristiwa 22Mei. Ketika demo damai selesai hadir gerombolan liar yang membuat kerusuhan. 

Polisi perlu mempertimbangkan betul pemberian izin.  Atau mengamati betul pemberitahuan mereka melakukan demo.  Kenapa?  Kemungkinan besar mereka adalah gerombolan liar.  Karena bapak Prabowo sudah menghimbau betul pendukungnya untuk tidak berdemo di MK,  maka sudah dapat dipastikan jika mereka itu gerombolan liar dan bukan pendukung Prabowo.  Mungkin mereka akan mengatasnamakan pendukung Prabowo, tetapi jika mereka tidak mengindahkan imbauan sang pemimpin,  maka mereka telah melakukan perlawanan dan berarti pula pengingkaran dan Deklarasi keluar mereka dari pendukung setia Prabowo. 

Semoga tak ada gerombolan liar yang akan mengacau film MK.  Semoga tak ada orang bodoh yang dimanfaatkan oleh para petualang politik murahan. 

Kita semua terlalu mencintai negeri ini.  Mari bersama sama melawan para pengkhianat tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun