Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tanpa Politik Menuju Fitri

5 Juni 2019   04:05 Diperbarui: 5 Juni 2019   04:12 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kita adalah Indonesia,  Rahmat Tuhan yang tiada tara nya.  Tanpa rumah Indonesia, kita akan terkoyak dalam penderitaan panjang. 

Berkaca pada nasib Suriah, Yaman, Libya, dan Afganistan.  Ketika mereka saling koyak terhadap rumah mereka sendiri,  maka sesungguhnya mereka sedang mengoyak kemanusiaan yang difitrahkan kepada mereka. 

Dan kita semua menolak itu.  Kita akan jaga nikmat Allah ini.  Negeri penuh berkah ini.  Negeri yang kita semua cintai sepenuh hati. 

Dan fitri tahun ini,  telah mengembalikan kebersamaan kita.  Lupakan politik yang memecah belah itu.  Lupakan para provokator tanpa nurani itu. 

Lalu, nikmat apa lagi yang hendak kau dustakan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun