Kegairahan Buni Yani dalam menghadang Ahok menjadikan dirinya harus bersiap menghuni hotel prodeo. Â Sekarang belum, memang. Â Tapi, langkah ke sana, sudah tertulis di buku nasib Buni Yani.
Pengorbanan. Itulah riwayat orang-orang kecil. Â Begitu banyak orang-orang kecil berkorban dan dikorbankan. Â Setelah itu sejarah melupakan orang-orang kecil. Â Sejarah hanya ditulis untuk mengenang orang-orang besar.
Buni Yani cermin dari sebuah upaya untuk menghadang Ahok. Â Buni Yani hanyalah orang-orang yang mengorbankan dirinya demi orang lain. Â Dalam hal ini, pemenang pilgub DKI.
Apakah pengorbanan Buni Yani di hotel prodeo akan dikenang?
Tak! Â Tak akan ada yang mengenangnya. Â Buni Yani akan dilupakan oleh siapa pun. Â Bahkan oleh mereka yang mendapatkan kekuasaan berkatnya. Â Nikmati sendirilah kau!
Kasihan anak-anak Buni Yani. Â Kasihan keluarganya. Â Pasti akan terdampak oleh nya.
Maka, sebaiknya kita selalu berpikir jernih. Â Politik terkadang begini. Â Karena apa yang dilakukan Buni Yani juga membuat Ahok harus mendekam di hotel prodeo. Â Memancing keruhnya kehidupan berbangsa.
Dan orang lain yang duduk di singgasana. Â Melupakan segalanya. Â Apalagi cuma seorang Buni Yani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H