Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tutup Semua Tempat Parkir

22 Agustus 2017   12:08 Diperbarui: 22 Agustus 2017   12:21 4954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada logika orang bodoh dan logika orang gila dalam persoalan parkir di Jakarta.  Masalah lama yang tak kunjung usai bahkan hanya dan selalu dijadikan konsumsi politik belaka.

Masa masalah parkir saja tidak pernah terselesaikan?

Pertama, gunakan logika orang bodoh.  Dan logika orang bodoh ini selalu dilakukan dan diwacanakan kembali sewaktu waktu oleh orang-orang bodoh pula.  Mereka memang sudah terjatuh dalam lingkaran setan.  Jadi akan muter-muter sendiri seakan jalan jauh tapi malah hanya melingkar-lingkar.

Apa?

Naikkan tarif parkir!  Maka dinaikkanlah tarif parkir.  Untuk apa?  Untuk mengatasi masalah perparkiran di Jakarta yang tak kunjung selesai. Berhasil?  Ya, sudah pasti tidak bisa lah yao!  Terus bagaimana?  Wacanakan kenaikan tarif parkir lagi.  Kalau ditolak warga?  Biarkan saja.  Kenaikan terus berlanjut.  Setelah naik tarif parkir, apakah masalah perparkiran selesai?  Tidak!  Pasti tidak!  Karena kenaikan tarif parkir merupakan solusi orang bodoh.  

Mana ada solusi orang bodoh akan benar-benar menjadi solusi?

Kedua, solusi orang gila.  Orang gila lebih keren solusinya.  Apa?  Tutup semua tempat parkir yang ada di Jakarta.  Terus?  Kan gak ada yang bisa parkir.  Mau parkir kendaraan di mana?  Orang tempat parkirnya tak ada.  Lalu?  Tak akan ada orang yang ke mall bawa mobil atau motor.  Kalau tak ada tempat parkir dan tak bisa bawa kendaraan pribadi, mau gak mau kan harus naik kendaraan umum.

Hilang deh tuh macet di jalanan.

Akibat ditutupnya tempat parkir bagaimana?  Ya, namanya juga orang gila, mana mau mikir panjang.  Mikir gila ajah mereka sudah gila beneran. Apalagi kalau mikir panjang, bisa bisa mereka gila beneran dan panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannng.  Gila, kan?

Mau kita jadi orang bodoh atau mau jadi orang gila?

Kiiiiita....?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun