Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mulai dari Anak-anak

20 April 2016   15:39 Diperbarui: 20 April 2016   15:46 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua itu terjadi karena pesan dari guru-gurunya.

Kata-kata seorang guru.  Apalagi pada guru SD.  Akan betul-betul terekam dengan baik.  Akan betul-betul langsung terukir di bawah sadar.  Akan betul-betul dilakukan sebagai kebiasaan.

Pernah mengajari PR anak Anda?  Pasti Anda juga pernah mengalami seperti apa yang pernah saya alami.  Bertengkar gara-gara anak ngotot kalau gurunya tidak mengajarkan cara mengerjakan materi itu dengan begitu.  Padahal Anda yakin kalau cara yang Anda ajarkan juga betul (bahkan mungkin Anda bahkan seorang profesor).  Itulah anak SD.  Anak yang masih mendengarkan dan melakukan apa pun yang dicontohi atau diajarkan oleh bapak atau ibu gurunya di sekolah.

Jika program listrik pintar PLN dijadikan program yang baik dan berkesinambungan di SD-SD di seluruh negeri ini, maka pada saat anak SD itu menjadi besar, mereka pun akan otomatis hidup dalam dunia yang pintar bergaya hidup dengan listrik.

Tak percaya?

Silakan coba.  Hasilnya pasti akan mencengangkan siapa pun.  Dahsyat.  Top markotop.  Akan meuncul generasi baru yang sangat sadar akan arti listrik dan kehidupan ini.

Suer!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun