Putra Mahkota menyetujuinya. Â Putra Mahkota kemudian menjadi raja. Â Tapi, ia menjadi raja yang jujur. Â Setiap hendak tanda tangan surat keputusan, Baginda Raja Baru di kerajaan Lembasari selalu membaca isi surat keputusan yang diketik oleh bawahannya. Â Ia takut kalau sampai terjadi peristiwa di sebuah kerajaan lain, saat rajanya asal paraf saja kepada surat keputusan yang diajukan bawahannya. Dan ternyata surat keputusan itu berisi tentang uang muka pembelian kuda untuk para pejabat sehingga raja kerajaan sebelah itu dikecam oleh rakyatnya sendiri bahkan dikecam pula oleh koran-koran berbahasa asing. Â Kasihan, kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H