Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Senja Tak Ingin Melihat Senja

8 April 2015   13:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14285262131788138106

Ilustrasi/Kompas.com (admin)

Sudah dua minggu lebih Senja mengurung diri.  Hanya di waktu senja saja.  Karena Senja tak ingin melihat senja tiba. Ada luka yang terlalu luka.  Saat Senja melihat senja.  Sehingga Senja memutuskan, sejak dua minggu yang lalu atau lebih sedikit, untuk menghindari senja.

Setiap senja, Senja selalu duduk di taman.  Menyaksikan matahari yang menyisakan nuansa.  Nuansa yang selalu ditunggu oleh sepasang kekasih karena keindahannya tak tertandingi oleh apa pun.

Juga Senja.  Yang selalu melewati senja dengan kekasihnya.  Laki-laki paling mengerti.  Laki-laki yang bisa menerima Senja apa adanya.  Senja yang sudah lama berhati beku, lama-lama membuka, karena laki-laki itu.  Dan Senja pun akhirnya mau menjadi kekasihnya.

Tapi senja juga yang telah melumat segala indah harap.  Senja telah membuang laki-laki itu pada sebuah pilihan.  Tetap bersama Senja atau akan terlempar ke dunia tanpa kata.  Dan laki-laki itu tak memilih Senja.   Padahal Senja sudah membangun sebuah magligai harapan yang terlalu tinggi untuk dirinya.

Senja kecewa.  Senja tak mau lagi melihat senja.

Entah sampai kapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun