Mohon tunggu...
Mochamad Solichin Kanta Pradja
Mochamad Solichin Kanta Pradja Mohon Tunggu... Wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tersenyum & Bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kodam Jaya Sambut Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono, MA

31 Januari 2019   18:51 Diperbarui: 31 Januari 2019   18:55 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kodam Jaya - Jakarta. Suasana Makodam Jaya di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, berbeda dari biasanya. Keluarga Besar Kodam berjajar menyambut kedatangan Pangdam yang baru Mayjen TNI Eko Margiyono, Kamis (31/1/2019).

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono, MA (dok. pribadi)
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono, MA (dok. pribadi)
Mayjen TNI Eko Margiyono, MA  menggantikan pejabat sebelumnya, yakni Mayjen TNI Joni Supriyanto, yang dipromosikan sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI).
Rangkaian tradisi penyambutan dan penerimaan diawali dengan pengalungan bunga oleh Kasdam Jaya saat Mayjen TNI Eko Margiyono,MA. dengan didampingi istri, Ny. Atiek Eko Margiyono tiba di depan gerbang pintu utama Kodam Jaya dan selanjutnya mengikuti beberapa prosesi tradisi penerimaan pejabat baru.

Tiba di depan lobby, Mayjen TNI Eko Margiyono melakukan prosesi penciuman Pataka (bendera) Kodam Jaya dan menandatangani naskah masuk satuan.

Prosesi Pangdam Jaya/Jayakarta yang baru yakni Mayjen TNI Eko Margiyono, MA saat mencium Pataka (dok. pribadi)
Prosesi Pangdam Jaya/Jayakarta yang baru yakni Mayjen TNI Eko Margiyono, MA saat mencium Pataka (dok. pribadi)
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan, setiap Pangdam baru disambut dengan tradisi pengalungan bunga. 

"Tradisi ini merupakan tradisi satuan yang sudah berlangsung rutin setiap ada pejabat baru yang akan memimpin Kodam. Tradisi pengalungan bunga ini menandakan, bahwa siapapun pejabat Pangdam beserta Ketua Persit KCK PD Jaya telah mendapatkan restu untuk melangkahkan kaki menatap masa depan Kodam Jaya," kata Kolonel Inf Kristomei Sianturi.

Sementara penciuman Pataka Kodam Jaya, memiliki hubungan yang sakral terhadap penyatuan diri dengan Kodam Jaya. "Penciuman Pataka ini, mengandung makna sebagai penyatuan diri dengan satuan baru ataupun dalam makna untuk mencintai satuan baru sebagai tempat pengabdian kepada bangsa dan negara," jelas Kapendam.

Dalam tradisi ini, Pangdam baru dan lama juga memimpin Apel Bersama dan menerima penghormatan dari pasukan Defile Prajurit TNI dan PNS Kodam Jaya.

Mayjen TNI EKo Margiyono, MA bukanlah orang yang asing bagi Kodam Jaya/Jayakarta, karena pernah beberapa kali menempati jabatan di Kodam Jaya. Jabatan terakhir yang disandangnya adalah sebagai Kasdam Jaya pada tahun 2017.

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono, MA (dok. pribadi)
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono, MA (dok. pribadi)
Kapendam Jaya juga menjelaskan, sebagai rangkaian akhir, tradisi ini dilanjutkan dengan acara lepas sambut sekaligus pamitan Mayjen TNI Joni Supriyanto dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda DKI Jakarta, termasuk dengan anggota Kodam Jaya.

"Tradisi pergantian Pangdam Jaya, diakhiri dengan pelepasan Mayjen TNI Joni Supriyanto beserta istri di depan gerbang pintu utama. Selamat jalan Mayjen TNI Joni Supriyanto, dan selamat datang kembali Mayjen TNI Eko Margiyono, MA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun