Cegah Isu Hoax dan SARA, Majelis Talim Wal Mudzakaroh Al-Khoirot Gelar Deklarasi Damai bersama 3 Pilar Jakarta Barat

Majelis Ta'lim Wal Mudzakaroh Al-Khoirot Gelar Deklarasi Damai Bersama Tiga Pilar Jakarta Barat

Jakarta Barat - Majelis Ta'lim Wal Mudzakaroh Al Khoirot, pimpinan Al Ustadz Abdul Khoir Nawi menggelar santunan anak Yatim dan Janda Dhuafa sekaligus Deklarasi Pemilu 2019 Damai, Aman dan Sejuk tanpa Hoax dan Isu Sara, Senin (26/11/2018) malam.

Suasana acara Deklarasi Pemilu Damai di MT. Wal Mudzakaroh Al-Khoirot/dokpri

Acara yang digelar di Majelis Ta'lim (MT) Wal Mudzakaroh Al Khoirot Jalan Lapangan Bola Srengseng RT 002/07 No.7 Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat ini dihadiri unsur dari tiga pilar antaranya Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Aslan Sulastomo SH, Kapolsek Kembangan Kompol Egman SH, Camat Kembangan DR. Agus Ramdani, S.Sos. MAP, Babinsa Kelurahan Srengseng Serda Saidin, Lurah Srengseng  Joko Mulyono SH, Pimpinan Majelis Taklim Walmudzakaroh Al Khoirot Al Ustad Abd Khoir Nawi, Ketua PPK Kecamatan Kembangan  HM Guru, Panwascam Kembangan Suriningsih, Ketua PPS Kelurahan Srengseng Sofyan Hadi, dan para Jamaah Majelis Ta'lim Wal Mudzakaroh Al Khoirot. 

Ustad Abdul Khoir Nawi selaku Pimpinan Majelis Taklim Wal Mudzakaroh Al Khoirot menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan tiga pilar pada acara santunan dan juga deklarasi pemilu damai ini.

"Alhamdulilah saya dapat kehormatan kedatangan aparatur pemerintah dari Unsur Pemda, TNI dan Polri. Majelis kita ini murni yang mengangkat pengajian yang sah dan majelis yang tidak ada politisasi," ucap Abdul Khoir.

Cegah Isu Hoax dan SARA, Majelis Ta'lim Wal Mudzakaroh Al-Khoirot Gelar Deklarasi Damai Bersama Tiga Pilar Jakarta Barat/dokpri

Pada kesempatan yang sama, Camat Kembangan  DR. Agus Ramdani, S.Sos, MAP mengatakan, pihaknya bersama TNI dan Polri menghadiri acara ini selain bersilahturami, juga untuk  menimba ilmu.

Agus juga mengingatkan agar masyarakat harus mengetahui dan mewaspadai adanya berita bohong atau hoax , karena pemberitaan yang belum tentu kebenarannya bisa melanggar Undang Undang ITE. Dan juga diharapkan kepada masyarakat bila ada kasus kriminalitas, agar jangan melakukan persekusi atau  main hakim sendiri, lebih baik kita laporkan kepada yang berwenang.

"Selain itu, kita harus mensukseskan program gerakan dari Walikota Jakarta Barat, yaitu Jam Blajar Masyarakat (JBM) dari pukul 09 .00 WIB  sampai pukul  21.00 WIB. Gerakan tersebut sesuai dengan Motto kalau bukan kita yang mengurus kampung kita siapa lagi," tutur Camat Kembangan.

Cegah Isu Hoax dan SARA, Majelis Ta'lim Wal Mudzakaroh Al-Khoirot Gelar Deklarasi Damai Bersama Tiga Pilar Jakarta Barat/dokpri

Sementara, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Aslan Sulastomo mengatakan,   Kami dari Kepolisian menghimbau untuk mentaati aturan yg ada di negara ini,  Dalam acara pengajian  ini kita contoh Ahlak dari Nabi kita Muhammad SAW. Untuk itu, kita harus peduli kepada  generasi muda kita agar supaya  jangan  sampai keluar rumah melakukan hal-hal yang negatif.

"Kita sebagai aparat bersikap netral. Marilah Kita cerdas dalam melihat dan menyikapi berita-berita yang berkembang dengan bijak," ujarnya.

Acara tersebut dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi pemilu damai yang dilanjutkan pemberian santunan anak-anak yatim dan janda dhuafa.