Jakarta Barat - Dalam rangka  memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-73, Prajurit TNI Kodim 0503/Jakarta Barat (JB) bersama Polres Metro Jakarta Barat, Walikota Jakarta Barat dan Siswa-siswi Sekolah SMA/SMK dan Masyarakat se-Jakarta Barat turut serta mengikuti kegiatan "Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire" serentak dari Sabang sampai Merauke di seluruh Indonesia.
Kegiatan yang digelar Kodim 0503/JB diadakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kali Jodo, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa Pagi  (04/09/2018).
Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire yang dilaksanakan tepat Pukul 07.00 secara serentak Nasional ini melibatkan 3.000 peserta gabungan .
Suasana acara pemecahan rekor MURI Tari Gemu Famire di RPTRA Kalijodo
Tarian Gemu Famire merupakan tarian yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan ada sedikit perubahan pada gerakannya, gerakan tarian ini sangat sederhana, selain itu tarian Gemu Famire dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh serta dapat dijadikan sebagai hiburan bagi yang melaksanakan dan melihatnya.
Dandim 0503/JB Letkol Kav. Andre Henry Masengi bersama Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, SIK, MH dan Sekko Jakarta Barat H. Eldi Andi
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0503/JB Letkol Kav Andre Henry Masengi beserta jajaranya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, SIK, MH beserta jajarannya, Plt Walikota Jakarta Barat H.M. Zen, Sekko H. Eldi Andi beserta para Asisten Kota, Kasudin, Camat, Lurah, Pemadam Kebakaran, Dishub, Kepala Sekolah, Guru, para pelajar, se-Jakarta Barat, serta Masyarakat disekitar lingkungan RPTRA Kali Jodo.
Suasana acara pemecahan rekor MURI Tari Gemu Famire di RPTRA Kalijodo
Dandim 0503 Jakarta Barat pada kesempatan ini mmenyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan ini, "Kegiatan ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia dengan waktu yang sama, dan diikuti tiga pilar, pelajar dan masyarakat. Tari Gemu Famire ini asli punya bangsa kita, Indonesia, dalam rangka HUT TNI ke-73, kami TNI bersama
Polri bersinergi menjaga keutuhan NKRI dan bersinergi untuk rakyat, karena TNI berasal dari Rakyat," ucap Letkol Kav. Andre Henry Masengi.
Suasana acara pemecahan rekor MURI Tari Gemu Famire di RPTRA Kalijodo
Sementara Kombes Pol Hengki Haryadi SIK, MH, mengatakan, disini kita sama-sama berbaur dari rakyat untuk rakyat, bersama kita menarikan tarian tradisonal kebudayan Indonesia, untuk memecahkan Rekor MURI Tarian Gemu Famire. "Dengan jumlah 3.000 peserta penari Gemu Famire Jakarta Barat, mari kita sama-sama bersatu menjaga wilayah Jakarta Barat, agar wilayah tetap aman, nyaman dan damai," kata Kapolres Jakarta Barat.
Suasana acara pemecahan rekor MURI Tari Gemu Famire di RPTRA Kalijodo
Ditempat yang sama H. Eldi Andi menyampaikan pesan Walikota Jakarta Barat, agar kita selalu menjaga kesatuan dan kesatuan NKRI dengan kegiatan ini kita buktikan bahwa Jakarta Barat selalu kompak dalam segala hal, "Disini adalah tempat pergantian Api Obor Asian Games 2018 dan sekarang menjadi ajang pemecahan Rekor MURI Tarian Gemu Famire menyambut HUT TNI ke-73. Setelah Asian Games 2018 berakhir akan dilanjutkan dengan  Asian Para Games 2018 bagi atlet disabilitas di Jakarta sebagai tuan rumah. Oleh karena itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat  untuk menyukseskan kegiatan Asian Para Games yang akan diikuti oleh 40 negara," pungkas Sekko Kota Adm. Jakarta Barat H. Eldi Andi.
Suasana acara pemecahan rekor MURI Tari Gemu Famire di RPTRA Kalijodo
Kegiatan Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire yang  berlangsung selama 10 menit saja itu berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Olahraga Selengkapnya