Mohon tunggu...
Mochamad Rezky Satria Koswara
Mochamad Rezky Satria Koswara Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai Negeri Sipil

Seseorang yang terus mencoba untuk menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Etika dan Strategi Keamanan dalam ICT

15 September 2023   03:07 Diperbarui: 15 September 2023   03:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) telah merevolusi cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi di era digital saat ini. Ketika ICT terus berkembang dan memperluas jangkauannya, hal ini membawa serta serangkaian tantangan etika dan keselamatan yang perlu diatasi. Pentingnya strategi etika dan keselamatan dalam ICT, menyoroti prinsip-prinsip dan praktik-praktik utama yang dapat membantu memastikan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan aman. Strategi keamanan dan Etika yang harus diterapkan dalam ICT antara lain:

  • Penilaian dan Manajemen Risiko

Keamanan dalam ICT dimulai dengan mengidentifikasi potensi risiko dan kerentanan. Organisasi harus melakukan penilaian risiko secara berkala untuk mengevaluasi sistem mereka dan mengembangkan strategi mitigasi risiko. Hal ini mencakup perencanaan pemulihan bencana dan kelangsungan bisnis.

  • Otentikasi dan Kontrol Akses yang Kuat

Menerapkan metode otentikasi yang kuat, seperti otentikasi multi-faktor, dan mekanisme kontrol akses yang ketat membantu mencegah akses tidak sah ke sistem ICT. Ini penting untuk melindungi informasi sensitif.

  • Pembaruan Perangkat Lunak dan Manajemen Patch Secara Reguler

Menjaga perangkat lunak dan sistem tetap mutakhir dengan patch keamanan terbaru sangat penting untuk memitigasi kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh penjahat dunia maya. Pembaruan yang tertunda atau diabaikan dapat menyebabkan pelanggaran keamanan.

  • Pelatihan dan Kesadaran Karyawan

Kesalahan manusia adalah penyebab umum pelanggaran keamanan. Program pelatihan dan kesadaran yang komprehensif untuk karyawan membantu mereka mengenali dan merespons ancaman keamanan, seperti serangan phishing atau upaya rekayasa sosial.

  • Rencana Respons Insiden

Organisasi harus mempunyai rencana respons insiden yang terdefinisi dengan baik untuk menangani insiden keamanan secara efektif. Hal ini mencakup prosedur pelaporan, tindakan pembendungan, dan langkah-langkah pemulihan serta analisis untuk mencegah insiden di masa depan.

Oleh karena hal tersebut ICT memerlukan sebuah strategi keamanan seperti penilaian dan manajemen risiko, otentikasi dan kontrol akses yang kuat, pelatihan dan kesadaran karyawan, serta rencana respons insiden. Dengan etika strategi keamanan tersebut  membuat penggunaan ICT lebih bertanggung jawab dan aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun