Pesatnya kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dengan dunia. Revolusi digital ini tidak hanya membawa banyak manfaat, namun juga menimbulkan permasalahan etika. Penerapan kode etik di bidang ICT sangat penting untuk memandu pengembangan, penerapan, dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dalam masyarakat kita. Beberapa pengaruh kode etik terhadap ICT antara lain:
- Perlindungan Privasi
Salah satu perhatian mendasar dalam ICT adalah perlindungan privasi individu. Kode etik membantu memastikan bahwa data pribadi dikumpulkan, disimpan, dan digunakan dengan cara yang menghormati hak-hak individu. Kebijakan ini menetapkan batasan pengumpulan data dan mendorong transparansi dalam penanganan data.
- Keadilan dan Kesetaraan
Sistem ICT secara tidak sengaja dapat melanggengkan bias dan kesenjangan. Kode etik mendorong pengembangan teknologi yang adil dan merata, tanpa membeda-bedakan kelompok mana pun berdasarkan ras, jenis kelamin, atau karakteristik lainnya.
- Keamanan
Memastikan keamanan sistem ICT adalah hal yang terpenting. Pedoman etis mendorong pengembangan sistem yang aman dan penanganan ancaman keamanan siber yang bertanggung jawab, meminimalkan risiko pelanggaran data dan serangan siber.
- Akuntabilitas
Kode etik menetapkan akuntabilitas bagi pengembang, organisasi, dan pengguna teknologi. Pedoman ini menguraikan tanggung jawab dan konsekuensi atas pelanggaran etika, menumbuhkan budaya tanggung jawab dan akuntabilitas.
- Tanggung Jawab Sosial
ICT mempunyai dampak yang luas terhadap masyarakat. Kode etik mendorong para profesional dan organisasi teknologi untuk mempertimbangkan dampak sosial yang lebih luas dari pekerjaan mereka dan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Oleh sebab hal tersebut, kode etik perlu diimplementasikan dalam ICT. Hal tersebut mungkin tidak terlalu diperhatikan namun dampak dari kode etik dalam implementasi ICT memiliki pengaruh yang sangat baik. Seandainya tidak ada kode etik dalam ICT mungkin kejahatan cyber dan bias antara yang baik dan buruk dalam ICT dapat dicegah.
