Mahasiswa KKN UM Berikan Kenalan Alat Pengasapan Ikan Guna Meningkatkan Perekonomian Rakyat

Desa gajahrejo merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang dimana sebagian besar mata pencarian penduduk diantarannya dari sektor bidang pertanian dan hasil laut. Selain itu, masyarakat di Desa Gajahrejo juga ada yang bekerja sebagai pedagang, buruh, dan PNS. 

Desa Gajahrejo memiliki beberapa produk unggulan, diantarannya yaitu kelapa, kopi, dan pisang. Selain itu, hasil laut di Desa Gajahrejo ini terbilang cukup banyak, karena desa gajahrejo memiliki cakupan wilayah pantai yang cukup luas dan kondisi geografisnya desa ini berada diantara wilayah pantai, yaitu Pantai Bajulmati, Pantai Ungapan, Pantai Jolangkung, Pantai Parangdowo, dan Pantai Batu Bengkung.

Melihat potensi hasil laut yang ada di Desa Gajahrejo cukup banyak, Pemerintah Kabupaten Malang memberikan alat bantu pengasapan ikan kepada pihak Desa Gajahrejo. Pemberian alat pengasapan ikan tersebut bertujuan untuk edukasi dan menambah sektor perekonomian desa. “Namun pemberian alat tersebut tidak dibarengi dengan pelatihan pengoperasian alat, sehingga saat warga mencoba alat pengasapan ikan, hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang diinginkan,” ucap Siswoyo selaku kades Gajahrejo.

Mengetahui informasi tersebut Tim KKN UM Gajahrejo berinisiatif memberikan kegiatan pengenalan alat pengasapan ikan. Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat tahu mengenai alat pengasapan ikan, dan tahu bagaimana menggunakannya dengan benar. Selain itu, kegiatan pengenalan alat pengasapan ikan sendiri diharapkan mampu menambah sektor perekonomian desa.

dokpri

Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Gajahrejo yang dihadiri oleh sekelompok ibu-ibu PKK, KOPWAN, dan POKJA. Kegiatan pengenalan alat pengasapan ikan mendapat respon positif dari warga desa. Salah satu peserta kegiatan, Rumini merasa senang dalam mengikuti kegiatan. “berhubung kita semua tidak tahu bagaimana cara menggunakan alat pengasapan ikan, jadi saya merasa senang karena ada kegiatan tersebut, sehingga saya menjadi tahu bagaimana cara menggunakannya,” jelas Rumini.

Selain memperkenalkan perangkat alat pengasapan ikan, mahasiswa KKN UM juga membuatkan video pengenalan alat pengasapan ikan beserta proses masaknya agar video tersebut dapat ditonton dengan cakupan yang lebih luas. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang juga memberikan video tersebut kepada pihak desa. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memproduksi ikan asap untuk meningkatkan taraf perekonomian desa. 

Penulis: M.Saiful M-Mahasiswa KKN UM desa Gajahrejo