Depo peti kemas memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian dan termasuk bagian yang terhubung dalam system logistik.petikemas adalah suatu kemasan yang dirancang secara khusus dengan ukuran tertentu, dapat dipakai berulang kali dan dipergunakan untuk menyimpan sekaligus mengangkut muatan yang ada didalamnya.Usaha Depo Peti Kemas adalah kegiatan usaha yang meliputi penyimpanan, penumpukan, pembersihan, dan perbaikan peti kemas.Kwalitas pelayanan bongkar muat yang diberikan oleh Depo peti kemas sangatlah penting. Dari sisi eksternal, semakin tinggi kwalitas pelayanan bongkar muat di suatu Depo peti kemas maka akan semakin besar pula dampaknya terhadap kepuasan pelanggan. Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi akan mendorong mereka untuk menjalin hubungan yang erat dengan perusahaan Depo peti kemas. Saat ini, Depo peti kemas telah mengalami perubahan baik di bidang perdagangan maupun angkutan, dengan lalu lintas peti kemas yang semakin meningkat dan lalu lintas angkutan yang semakin padat setiap tahunnya. Perubahan ini akan menciptakan persaingan antar pelaku usaha Depo peti kemas.Persaingan di sektor ini semakin ketat dengan bertambahnya Depo peti kemas baru. Oleh karena itu, dalam menghadapi persaingan bisnis, perusahaan harus lebih kompetitif dan memberikan kualitas pelayanan yang terbaik.
PT XYZ mengalami dampak dari Turn Around Time waktu yang melebihi standart aktivitas inbound outbound yang sudah di tentukan oleh perusahaan.kami menggunakan metode optimalisasi dan analisis aktivitas apa saja yang mempengaruhi Turn Around Time meningkat di perusahaan untuk analisis inbound outbound di mulai pada saat truck mencapai get in scan lalu melakukan pencucian kontainer (washing) lalu melakukan aktivitas bongkar muat di container yard (CY) lalu cek kembali bahwa semua sudah sesuai lalu scan get out. dimana dengan cara ini kita dapat mengetahui apa saja aktivitas yang membuat Turn Around Time menjadi meningkat Berdasarkan Hasil yang di teliiti terhadap waktu pelayanan Turn Around Time. Peneliti menarik kesimpulan bahwa kinerja Turn Around Time pada bulan februari sampai bulan mei di PT. XYZ kurang optimal, dikarenakan yang melebihi waktu standar yang ditetapkan disebabkan oleh Faktor EMKL atau pengurus yang belum melengkapi dokumen yang dibutuhkan seperti surat jalan dan DO. Faktor SDM, karyawan / operator mesin mengalami keterlambatan dan izin tidak masuk secara mendadak sehingga tidak siap dalam melayani customer. Faktor alat berat empty loader yang sedang melayani bongkar muat. Faktor Peti kemas yang berada di dalam penumpukan. Faktor penumpukan truk trailer di area CY (Container Yard) dan faktor yang terakhir adalah Faktor bencana Alam.
Upaya-Upaya yang harus dilakukan adalahÂ
Monitoring terkait web system Operational Dashboard, hal yang dimonitoring di system ini merupakan data defect atau data yang tidak lengkap. Data Defect atau data yang tidak lengkap ini berasal dari data scan masuk supir yang sedang menunggu EMKL atau pengurusnya yang belum datang mengurus surat-surat atau sedang memilih peti kemas yang sesuai dengan permintan shipper atau pemilik barang. Â
Koordinasi yang baik dengan pihak devisi yang terjun langsung dan berinteraksi langsung dengan pihak pengurus atau EMKL, agar aktivitas yang berjalan dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan baik tanpa adanya masalah
Menyiapkan peti kemas yang akan di muat di truk trailer. Peti kemas yang telah ditentukan oleh pihak seacon terkadang berada di antara tumpukan penyimpanan peti kemas sehingga untuk mengeluarkan peti kemas
Sosialisasi Kepada pihak pengurus atau EMKL dan pihak supir. Sosiallisasi dilakukan dengan mengundang pihak pengurus atau EMKL dan pihak supir untuk mengikuti sosialisasi yang di adakan di PT. XYZ untuk membahas persoalan terkait pengoptimalan waktu pelayanan atau Turn Around Time.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H