Lumajang -- Sebagai Perguruan Tinggi, Universitas Jember memiliki kewajiban melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan kegiatan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
Di masa pasca bencana Semeru, Universitas Jember melakukan program KKN kolaboratif Peduli Semeru dengan beberapa Universitas di sekitar Jawa Timur. Universitas Jember menerjukan 350 mahasiswa KKN periode II tahun ajaran 2021/2022 yang dilaksanakan selama 45 hari dimulai pada tanggal 5 Januari sampai 18 Februari 2022. Mahasiswa ditempatkan di beberapa desa dan dusun wilayah terdampak bencana Semeru. Hal ini bertujuan untuk membantu memulihkan keadaan masyarakat pasca bencana.
Selama melakukan kegiatan KKN, mahasiswa menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. LP2M Universitas Jember memberikan fasilitas rapid test terhadap seluruh mahasiswa KKN sebelum penerjunan.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN kelompok 1 Bapak Ir. Setiyono mengatakan bahwa KKN merupakan salah satu program kuliah yang wajib dilakukan oleh mahasiswa UNEJ untuk memenuhi kewajiban Universitas. Mahasiswa diterjunkan dan harus tinggal di desa agar bisa membaur dengan masyarakat dan menjadi bagian anggota masyarakat. Mahasiswa juga wajib ikut membangun desa selaras dengan program dan kebijakan desa.
Universitas Jember menetapkan beberapa tematik program kerja KKN dalam satu kelompok besar yang terdiri dari 25 mahasiswa. Tema-tema tersebut diantaranya adalah literasi, kesehatan, kewirahusaan, dan kebencanaan. Dalam satu kelompok besar, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil sesuai dengan tema yang telah diangkat dari Univesitas. Salah satunya tema kesehatan yang beranggotakan 6 orang diantaranya Della, Dimas, Irzal, Luthfi, Rana dan Wardah.
posyandu balita dan lansia, penanaman dan penyuluhan tanaman obat keluarga (TOGA) serta pengoptimalan PONKESDES mengingat pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Dalam tema kesehatan mahasiswa KKN UNEJ Peduli Semeru sendiri melakukan program-program inovatif di dusun-dusun KKN, salah satunya di Dusun Krajan. Program kerja yang diadakan diantaranya pengadaanKegiatan posyandu balita dan lansia dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNEJ bersama bidan dan kader-kader di Dusun Krajan. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan sekali untuk mengontrol kesehatan masyarakat khususnya balita dan warga lansia. Dalam kegiatan posyandu balita ini dilakukan pengukuran berat dan tinggi badan, serta konsultasi mengenai kesehatan balita, sedangkan posyandu lansia dilakukan pengecekan kesehatan meliputi cek gula darah, kolesterol, tensi darah, asam urat, dll.
semeru" ucapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh lansia yang bertempat tinggal di Dusun Krajan. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga melakukan demonstrasi terkait pemanfaatan TOGA sebagai minuman herbal dan mengadakan kegiatan senam tiap dua minggu sekali. Bidan desa, Ibu Lovia sangat senang dengan program kerja dari mahasiswa KKN UNEJ. "Saya merasa senang dan sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN UNEJ, karena sebelumnya kegiatan ini sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19 dan bencana erupsiKegiatan ini juga mendapatkan respon positif dari salah satu masyarakat di Dusun Krajan, Ibu Ngatiyam mengatakan, "Saya dapat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan diri tanpa menunggu sakit, saya juga mendapatkan  pengalaman yang menarik terkait program kerja yang dijalankan oleh adik-adik mahasiswa KKN UNEJ", pungkasnya.
(Mochamad Irzal Adriantama, Luthfi Adriansyah, Dimas Agil Kurniawan, Dina Wardatul Imama, Della Ainurrohma, Rana Indriyana'aulia/KKN Kelompok 1/Dusun Krajan Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Lumajang/Setiyono)