Mohon tunggu...
M Iqbal M
M Iqbal M Mohon Tunggu... Seniman - Akademisi, Penulis, Seniman, dan Kurator Independen

Alumnus perguruan tinggi seni yang kini sedang melanjutkan studi Magister di perguruan tinggi seni di kota yang berbeda. Kerap menulis esai seputar filsafat, sastra, seni, dan menulis pengantar kuratorial dalam berbagai pameran. Aktif menciptakan karya seni rupa, performance art, mengorganisir acara-acara kesenian, serta mengajar seni rupa di beberapa sekolah dan sanggar seni. Surel: mochamadiqbal909@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menikmati Perjalananku sebagai Orang yang Duduk sembari Berjalan

23 Januari 2021   18:38 Diperbarui: 23 Januari 2021   18:40 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: M.Iqbal.M

Yang memiliki kepekaan sangatlah rentan digelapkan oleh terangnya kebaikan.
Sehingga mereka yang menganyam dengan keburukan.
Merenggut peleburan ku dengan kebahagiaan.
Mungkin memang benar bahwa aku harus melampaui kebaikan dan keburukan.

Sebuah dikotomi yang harus dicecapi secara mendalam.
Menyelaminya tanpa terburu-buru menghitam-putihkan apa yang telah lebam.
Dan menikmati perkelindan antara transisi pagi dan malam.
Tanpa merayakan kehidupan dan kematian yang memang pantas untuk dipendam.

Ketahuilah wahai spesies remeh-temeh yang bernama manusia.
Bahwa sesungguhnya kita tak pernah beranjak kemana-mana.
Walau kau senantiasa memenuhi tuntutan untuk pergi kemana saja.
Itu semua hanyalah aktivitas yang sia-sia dalam mengisi sisa hidup yang sesungguhnya tidaklah pernah tersisa apa-apa.

Mari cobalah ikut bersamaku untuk menertawakan mereka yang berlari mengejar perayaan.
Mengasihani mereka yang terpaku oleh ke-ada-an.
Sembari menciptakan penangkalan atas mereka yang menyangkal kejijikan.

Kediri, 23 Januari 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun