Mohon tunggu...
Mochamad Galih
Mochamad Galih Mohon Tunggu... -

Sometimes

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terlalu Cinta...

27 Oktober 2014   13:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:35 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

ini kisah tentang melati seorang mahasiswa di salah satu kampus di jakarta ia hidup di lingkungan keluarga yang sibuk ayah dan ibunya sibuk kerja membuat melati tidak betah dirumah dan merasa sendiri seharusnya ayah dan ibu memperhatikan ia walau gimanapun keluarga itu harus mempunyai interaksi supaya anak betah dirumah karena kesibukan kedua orang tuanya melati akhirnya meluangkan waktu bekerja walaupun ia kuliah dengan begitu ia akan sibuk tidak sendirian..disaat waktu yang tepat karena melati sendirian datanglah si jaka cowok yang membuat si melati cinta menurut melati ia baru merasakan kasih sayang begitu besar karena melati tidak pernah mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya

pacaran beberapa tahun akhirnya jaka memperlihatkan sisi tempramentalnya seperti sifat bapaknya ia selalu memaki melati disaat melati telat datang mungkin bagi melati sifat jaka bisa berubah tapi ternyata salah jaka tambah parah sifatnya melati dilarang berbicara kepada temannya terutama cowok karena mungkin sudah tekanan batin akhirnya melati bicara ke bimo (teman mlati) mungkin bimo yang iba kepada melati melati akhirnya bimo membantu melati dengan cara mendengarkan curhatnya..pada hari itu si jaka memperlakukan kasar kepada melati didalam mobil mungkin sudah tidak than akhirnya melati lari mungkin itu adalah perlawanan melati yang sudah lama ingin dilakukannya

mungkin pengalaman itu yang membuat melati  mau berusaha melepaskan cengkaramannya dari jangka karena telah melakukan kekerasan kepada dirinya contoh jika melati melakukan perlwanan seperti itu mungkin 1 tahun mereka sudah berpisah tidak seperti ini ia hanya bisa diam dan tidak berbicara kepada siapapun harus interaksi itu diperlukan.

mungkin juga melati  Belajar seorang anak cenderung untuk memperoleh dan menggunakan konsep sosial yg sama seperti orang tuanya karena ia belajar dari orang tuanya ttg hal-hal yg sama ataupun contoh melati belajar dari lingkungannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun