Generasi Z, kelompok demografis yang lahir pada akhir 1990-an hingga awal 2010-an,
sering menjadi pusat perhatian. Dikenal karena cinta mereka pada teknologi dan gaya hidup
digital yang intens, generasi ini juga memiliki sisi menarik yaitu rasa nostalgia. Bagaimana
kedua hal ini, yang tampak bertolak belakang, bisa hidup berdampingan dalam diri generasi Z?
Meskipun tumbuh di era digital yang serba cepat, generasi Z menunjukkan ketertarikan yang
kuat pada masa lalu. Mereka sering merindukan masa kecil yang lebih sederhana, di mana
teknologi belum sekompleks sekarang. Nostalgia ini tercermin dalam trend penggunaan film,
musik, dan gaya fashion dari era 80-an dan 90-an yang semakin populer di kalangan generasi Z.
Beberapa alasan mengapa generasi Z begitu tertarik dengan nostalgia antara lain:
1. Pelarian dari Dunia Digital :
Dalam kehidupan sehari-hari yang didominasi oleh layar dan notifikasi, nostalgia