Mohon tunggu...
Mochamad DickyDarmawan
Mochamad DickyDarmawan Mohon Tunggu... Teknisi - Seorang yang berusaha menulis

Belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Motivasi dan Semangat

21 Desember 2020   20:51 Diperbarui: 18 Februari 2021   08:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dibalik kesuksesan suatu perusahaan terdapat pengaruh besar dari  karyawan. Motivasi karyawan  berguna untuk tetap menjalankan dan mempertahankan eksistensi perusahaan. Penumbuhan motivasi erat kaitannya dengan penghargaan dan pengakuan sosial.  Penghargaan ini menimbulkan rasa bahwa mereka itu penting. Menurut Abraham Maslow (1943) kebutuhan dasar manusia yang dibagi atas 5 hirarki, yang salah satunya adalah kebutuhan penghargaan. Terjadi apabila kebutuhan fisologis, rasa aman, dan sosial sudah terpenuhi manusia cenderung mencari penghargaan agar dihargai orang lain. Secara lengkapnya teridiri dari 5 hirarki, yaitu 

Kebutuhan Fisiologis

Kebutuhan Keamanan

Kebutuhan Sosial

Kebutuhan Penghargaan

Kebutuhan Aktualisasi Diri

                Jika dilihat dari kacamata pribadi motivasi terbentuk dari peghargaan yang memberi kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Semakin besar kebutuhan yang terpenuhi akibat dari penghargaan, semakin besar pula motivasi dan loyalitas individu dalam perusahaan. Inilah yang menjadikan motivasi saya dalam bekerja maupun kuliah. Penghargaan bagi saya adalah saat saya bisa melangkah maju dalam suatu pencapaian. Memang dalam suatu pencapaian perlu proses dan itu tidaklah mudah. Terkadang semangat pun bisa kendor akan halangan yang datang. Teori Victor Vroom (1964) beranggapan bahwa orang-orang termotivasi untuk melakukan sesuatu karena menginginkan suatu harapan yang dicapai. Teori dengan tiga konsep, yaitu harapan , instrumentally, dan Valensi. Kutipan teori yang bisa menjadi referensi dalam mengobarkan semangat.

                Pribadi saya yang selalu kepo dengan hal baru mendorong suatu motivasi yang tiada henti. Dimana saya selalu ingin mendalami suatu pengentahuan dan keahlian yang baru. Banyak yang menganggap bahwa bekerja sambal kuliah itu suatu yang sulit , namun bagi saya itu merupakan suatu tantangan untuk selangkah lebih maju. Sebagai karyawan sekaligus mahasiswa membuat saya lebih bisa survive akan banyak hal dan lingkungan yang baru. Hal ini saya harapakan dapat memberi kontribusi lebih terhadap perusahaan kedepannya. Lingkungan baru dapat lebih membuat kita berpikir luas, memudahkan kita untuk berinovasi dan lebih kreatif.

                Menurut saya Penghargaan bukan hanya berupa materi , tapi bisa berupa pencapaian maksimal dari suatu tujuan. Beryukur dan selalu berpikir positif cara lain untuk memacu motivasi baik untuk dilakukan. Jangan pernah takut dan ragu dalam pencapaian suatu tujuan selama tujuan itu positif dan bermanfaat.

keep moving forward and never give up !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun