Dulu kalau pergi ke pasar naik sapi
Tapi sekarang bisa naik beat
Jika seorang pedagang pasar punya pembeli
Maka seorang guru punya murid
Pendidikan bagi sebuah negara amat-sangatlah penting, sejalan dengan aspirasi Indonesia emas 2045 yang menciptakan para generasi muda indonesia yang berkualitas, berkompeten dan berdaya saing tinggi. Maka langkah yang paling dasar harus dilakukan yakni dengan membangun pondasi sumber daya manusia dan itu tugas guru untuk menjadi garda terdepan mencetak serta mempersiapkan generasi generasi unggul. Tantangan guru dalam mewujudkan generasi emas tidaklah mudah karena era mereka dengan kita berbeda, cara mereka dengan kita juga berbeda, maka salah satu tugas guru saat ini adalah memahami kebutuhan peserta didik.
Seorang guru harus bisa memahami kebutuhan peserta didik yang selayaknya seorang pedagang pasar yang harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan calon pembelinya agar usaha dagangnya bisa berjalan terus. Lalu kembali ke seorang guru bagaimana memahami kebutuhan peserta didik sebagai upaya memajukan pendidikan, maka dengan tanpa berhenti untuk terus belajar harus ditanamkan kepada setiap guru. Artinya dengan belajar terus menerus kita juga akan mengikuti perkembangan zaman, dari situlah akan muncul rasa empati untuk menjadi seorang peserta didik. Guru yang mempunyai empati akan ikut merasakan bagaimana yang dirasakan peserta didik baik itu kebutuhan, tantangan serta potensi dimasa depan.
Pada kenyataannya dalam proses pembelajaran didalam kelas banyak ditemui berbagai perbedaan kesiapan, cara, metode dan kemampuan belajar. Namun hal seperti itu terabaikan oleh guru yang seharusnya menjadi perhatian seorang guru dalam melayani setiap kebutuhan peserta didik. Karena dengan memahami kebutuhan serta memahami perasaan peserta didik membuat pembelajaran akan berpusat pada peserta didik. Banyak keuntungan yang akan diperoleh jika bisa memahami kebutuhan antara lain: materi pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik, Peserta didik bisa aktif mengikuti proses pembelajaran berlangsung, peserta didik merasa sangat diperhatikan, kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran bisa terpenuhi.
Hal terpenting selanjutnya dalam memahami kebutuhan peserta didik  yakni dengan melibatkan peserta didik ikut aktif dalam memberikan ide-ide pembelajaran yang akan dilaksanakan, karena tidak semua guru dapat menentukan secara sepisifik dan pasti kebutuhan peserta didik. Selain itu pentingnya keikutsertaan peserta didik disini akan membuat seluruh peserta didik merasa punya kepemilikan dan tangung jawab atas proses pembelajaran berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H