Mohon tunggu...
Clotehan Nawak
Clotehan Nawak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajab Gelombang 2 2024

Visi saya sebagai guru masa depan adalah menjadi guru yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini dan kedepannya, memanfaatkan teknologi secara efektif, dan membangun hubungan yang kuat dengan siswa. Guru masa depan tidak hanya menjadi pemberi materi pembelajaran, namun juga menjadi mentor dan inspirasi yang dapat mendukung perkembangan siswanya secara holistik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Guru Sama Seperti Pedagang "Memahami Kebutuhan Peserta Didik"

15 Oktober 2024   21:51 Diperbarui: 15 Oktober 2024   21:58 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dulu kalau pergi ke pasar naik sapi

Tapi sekarang bisa naik beat

Jika seorang pedagang pasar punya pembeli

Maka seorang guru punya murid

Pendidikan bagi sebuah negara amat-sangatlah penting, sejalan dengan aspirasi Indonesia emas 2045 yang menciptakan para generasi muda indonesia yang berkualitas, berkompeten dan berdaya saing tinggi. Maka langkah yang paling dasar harus dilakukan yakni dengan membangun pondasi sumber daya manusia dan itu tugas guru untuk menjadi garda terdepan mencetak serta mempersiapkan generasi generasi unggul. Tantangan guru dalam mewujudkan generasi emas tidaklah mudah karena era mereka dengan kita berbeda, cara mereka dengan kita juga berbeda, maka salah satu tugas guru saat ini adalah memahami kebutuhan peserta didik.

Seorang guru harus bisa memahami kebutuhan peserta didik yang selayaknya seorang pedagang pasar yang harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan calon pembelinya agar usaha dagangnya bisa berjalan terus. Lalu kembali ke seorang guru bagaimana memahami kebutuhan peserta didik sebagai upaya memajukan pendidikan, maka dengan tanpa berhenti untuk terus belajar harus ditanamkan kepada setiap guru. Artinya dengan belajar terus menerus kita juga akan mengikuti perkembangan zaman, dari situlah akan muncul rasa empati untuk menjadi seorang peserta didik. Guru yang mempunyai empati akan ikut merasakan bagaimana yang dirasakan peserta didik baik itu kebutuhan, tantangan serta potensi dimasa depan.

Pada kenyataannya dalam proses pembelajaran didalam kelas banyak ditemui berbagai perbedaan kesiapan, cara, metode dan kemampuan belajar. Namun hal seperti itu terabaikan oleh guru yang seharusnya menjadi perhatian seorang guru dalam melayani setiap kebutuhan peserta didik. Karena dengan memahami kebutuhan serta memahami perasaan peserta didik membuat pembelajaran akan berpusat pada peserta didik. Banyak keuntungan yang akan diperoleh jika bisa memahami kebutuhan antara lain: materi pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik, Peserta didik bisa aktif mengikuti proses pembelajaran berlangsung, peserta didik merasa sangat diperhatikan, kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran bisa terpenuhi.

Hal terpenting selanjutnya dalam memahami kebutuhan peserta didik  yakni dengan melibatkan peserta didik ikut aktif dalam memberikan ide-ide pembelajaran yang akan dilaksanakan, karena tidak semua guru dapat menentukan secara sepisifik dan pasti kebutuhan peserta didik. Selain itu pentingnya keikutsertaan peserta didik disini akan membuat seluruh peserta didik merasa punya kepemilikan dan tangung jawab atas proses pembelajaran berlangsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun