Tidak semua orang bebas dari masalah dalam kehidupan sehari-harinya. Dimulainya dengan kekhawatiran tentang keluarga (anak-anak, orang tua), pekerjaan, hubungan, dan lain-lain. Stres adalah respons tubuh terhadap situasi atau tuntutan tertentu yang dianggap sulit atau mengancam. Stres dapat datang dari berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan, hubungan, masalah keuangan, dan masalah kesehatan. Stres memiliki banyak efek berbeda, baik positif maupun negatif. Jumlah stres yang tepat dapat membantu meningkatkan fokus dan motivasi. Namun, jika stres berlebihan tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, termasuk masalah tidur, masalah pencernaan, depresi, dan kecemasan.
Ada  banyak definisi yang menjelaskan apa yang dimaksud dengan stres. Kebanyakan orang menggambarkan stres sebagai sesuatu yang terjadi pada diri mereka dalam bentuk peristiwa yang menyenangkan atau tidak menyenangkan. Beberapa orang mendefinisikan stres sebagai sesuatu yang mempengaruhi tubuh, pikiran, dan perilaku  sebagai respons terhadap suatu peristiwa. Kedua penjelasan mengenai stres ini menunjukkan bahwa sifat stres terletak pada keterlibatan peristiwa dan reaksi kita terhadap peristiwa tersebut. Namun faktor yang paling penting dan menentukan adalah cara Anda berpikir mengenai situasi tersebut.
Jadi, dari mana stres berasal? Beberapa hal yang dapat digolongkan sebagai pemicu stres meliputi:
- Pekerjaan: Tuntutan pekerjaan yang tinggi, tenggat waktu yang ketat, dan hubungan dengan rekan kerja dapat menjadi sumber stres.
- Kehidupan Pribadi: Masalah  hubungan, konflik keluarga, atau kehilangan orang yang dicintai dapat menyebabkan stres.
- Keuangan: Kekhawatiran keuangan, hutang, atau pengeluaran  tak terduga dapat menyebabkan stres.
- Kesehatan: Penyakit kronis atau cedera serius dapat menyebabkan stres, begitu juga dengan kenyamanan.
- Perubahan Hidup: Peristiwa penting dalam hidup seperti pindah rumah, menikah, atau memiliki anak dapat menyebabkan stres.
Tubuh manusia merespons stres dengan melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol untuk bersiap menghadapi tantangan dan ancaman. Respons ini disebut "melawan atau lari". Reaksi ini berguna dalam keadaan darurat, namun jika berlangsung terlalu lama dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Manajemen stres adalah  bagaimana kita melakukan tindakan kita, termasuk aktivitas berpikir, emosi, rencana dan rencana kita, serta strategi pemecahan masalah. Manajemen stres dimulai dengan mengidentifikasi penyebab stres dalam hidup Anda. Langkah ini tidak semudah yang kita bayangkan. Penyebab stres yang kita alami seringkali tidak jelas, dan kita mungkin secara tidak sadar mengabaikan stres untuk meminimalkan ketegangan pada pikiran, perasaan, dan tindakan kita. Misalnya, saya setuju bahwa bekerja dengan tenggat waktu selalu tidak menyenangkan, tetapi karena saya tidak peduli dengan hasil, saya terbiasa bekerja sepanjang waktu.
Cara lain untuk mengurangi stres adalah dengan berpartisipasi dalam aktivitas yang menyenangkan. Aktivitas tersebut mungkin berkaitan dengan hobi atau aktivitas yang Anda lakukan bersama orang tersayang, seperti: Misalnya jalan-jalan ke tempat favorit atau mengunjungi tempat baru. Selain itu, membiasakan pola hidup sehat juga menjadi cara efektif mengatasi stres. Upaya sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan rutin berolahraga ringan, mengonsumsi makanan bergizi, menghindari alkohol, tembakau, dan obat-obatan terlarang, serta mengurangi asupan gula dan kafein.
Oleh karena itu, Â jika Anda baru saja mengalami kejadian tidak menyenangkan yang berdampak pada tubuh (misalnya cepat lelah, mual di perut, badan gemetar, dan lain-lain), wajar jika Anda merasa terbebani dengan emosi-emosi di atas. Setelah Anda menyadari emosi Anda dan pengaruhnya terhadap tubuh Anda, langkah selanjutnya adalah mencoba merilekskan atau menenangkannya. Langkah ini disebut relaksasi. Bersantai menurunkan detak jantung dan tekanan darah, mengurangi keringat, dan membantu Anda bernapas lebih mudah. Siapa pun dapat melakukannya sendiri tanpa bantuan seorang profesional. Yang penting adalah merasakan ketegangan di tubuh Anda dan membiarkannya rileks atau tenang.
https://www.instagram.com/bigoo._o?igsh=MWczdjlkNXY4dW11dg==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H