Sekolah Binaan Rumah Mentari UKM Bakti Sosial UNNES, Membawa Kebaikan dan Kebermanfaatan Melalui Pendidikan

Pada tahun 2024, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bakti Sosial Universitas Negeri Semarang melalui Departemen Pendidikan membentuk Sekolah Binaan Rumah Mentari, sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan menciptakan rumah belajar yang edukatif, menyenangkan, dan bersahabat. Dengan visi "Membentuk rumah belajar yang mengedukasi, menyenangkan, bersahabat demi terciptanya kebaikan dan kebermanfaatan bagi setiap individu di dalamnya," program ini dirancang untuk memberikan dampak positif kepada anak-anak di Rusunawa Kaligawe.

Program Sekolah Binaan Rumah Mentari dilaksanakan selama dua semester atau satu periode, melibatkan 20 orang panitia yang terbagi ke dalam beberapa struktur organisasi, yakni kepala sekolah, wakil kepala sekolah, sekretaris, bendahara dan sponsorship, tim kurikulum, tim sarana dan prasarana, serta tim humas dan publikasi (Masasi). Pada tahun pertama pelaksanaannya, program ini dipimpin oleh Sekar Wahyuning Tias sebagai kepala sekolah.

Kegiatan yang berlokasi di Rusunawa Kaligawe, Kota Semarang tersebut memiliki peserta didik sebanyak 50 anak dengan rentang usia 3--11 tahun, kegiatan pembelajaran dirancang secara menarik dan interaktif. Selama semester pertama, terdapat lima kali sesi pengajaran dengan tema-tema yang disesuaikan untuk memberikan pengalaman belajar yang kreatif:

• 30 Maret 2024 "Festival Gema Ramadhan"
  Pada Fetival Gema Ramadhan kegiatan yang dilaksanakan yaitu nonton film animasi Nusa dan Rara Bersama menunggu waktu berbuka puasa, kemudian buka puasa bersama anak-anak sekolah binaan Rumah Mentari.
• 27 April 2024 - "Petualangan Si Tamu Kecil"
  Memperkenalkan anak-anak pada interaksi sosial yang menyenangkan melalui aktivitas petualangan imajinatif.
• 4 Mei 2024 - "Ayo Jadi Pahlawan Bumi"
  Anak-anak diajak memahami pentingnya menjaga lingkungan melalui aktivitas interaktif bertema lingkungan.
• 11 Mei 2024 - "Sampahku Bermanfaat"
  Kegiatan edukasi tentang daur ulang sampah untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan limbah.
• 25 Mei 2024 - "Petualangan Detektif Hewan Cilik"
  Anak-anak diajak mempelajari berbagai jenis hewan melalui permainan peran sebagai detektif.
• 1 Juni 2024 - "Pemburu Bilangan"
  Sebuah kegiatan yang menggabungkan pembelajaran matematika dengan permainan seru.

Sumber: Pribadi

Pada semester kedua, kegiatan berlangsung selama enam sesi dengan tema yang lebih bervariasi dan eksploratif:

• 31 Agustus 2024 - "Misi Belajar Dirumah"
  Anak-anak diajarkan tentang kebersihan terutama menjaga kebersihan di dalam rumah.
• 14 September 2024 - "Menjelajah Agama Nusantara"
  Kegiatan edukasi yang memperkenalkan keberagaman agama di Indonesia secara menyenangkan.
• 28 September 2024 - "Adventures In The Sweetness"
  Anak-anak diajak membuat es krim sendiri, mengasah keterampilan dan kreativitas mereka melalui praktik langsung.
• 19 Oktober 2024 - "Menjelajah Luar Angkasa"
  Kegiatan kembali mengeksplorasi tema luar angkasa dengan pendekatan yang berbeda dan lebih mendalam.
• 26 Oktober 2024 - "Jelajah Nusantara"
  Anak-anak diajak ke Museum Ronggowarsito untuk mengenal budaya dan sejarah Indonesia.
• 16 November 2024 - "Petualangan Akhir Tahun"

Sesi terakhir ditutup dengan tiga pos menarik:

Pos Apotek Hidup: Mengenalkan berbagai tanaman obat dan manfaatnya.

Pos Kenang-Kenangan: Memberikan ruang kepada anak-anak untuk berbagi cerita dan pengalaman selama belajar di Sekolah Binaan Rumah Mentari.

Pos Bazar: Melatih keterampilan sosial dan ekonomi melalui kegiatan jual beli.

Selain itu, kegiatan ini dilengkapi dengan simulasi kebakaran. Anak-anak diajak melewati rintangan dan mengikuti rute yang telah ditentukan untuk memahami pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.

Sumber: Pribadi

Melalui rangkaian kegiatan ini, Sekolah Binaan Rumah Mentari tidak hanya memberikan pendidikan akademis tetapi juga membangun keterampilan sosial, kreativitas, dan kesadaran lingkungan pada anak-anak. Dengan adanya kolaborasi yang solid antara panitia dan peserta didik, program ini diharapkan mampu terus berkontribusi dalam menciptakan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar.