Mohon tunggu...
Moch Ansori Putra S
Moch Ansori Putra S Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kebenaran ada pada keyakinan setiap individu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNTAG Ingatkan untuk Meningkatkan Kesadaran Penerapan Protokol Kesehatan pada Warga

26 Desember 2020   12:30 Diperbarui: 26 Desember 2020   12:53 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir seluruh daerah di Indonesia, termasuk Sidoarjo saat ini sedang menjalani masa new normal, selepas melewati masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) akibat pandemi Covid- 19 yang terjadi di berbagai negara secara masif. Kebijakan new normal dikeluarkan oleh pemerintah guna mencegah terjadinya penurunan tingkat ekonomi serta sosial khususnya di bidang pendidikan yang semakin besar di masyarakat luas. Berkaca pada evaluasi pembelajaran jarak jauh atau PJJ dinilai kurang efektif dan berdampak negatif pada siswa.

Menurut detiknews-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan terkait sekolah tatap muka di tengah pandemi. Nadiem kini memperbolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah mulai 2020/2021.

"Mulai Januari 2021, ada tiga pihak yang menentukan apakah sekolah itu boleh dibuka atau tidak. Yang pertama adalah pemdanya sendiri, pemda atau dalam situasi yang lain kanwil atau kantor Kemenag," ucap Nadiem.

Berdasarkan wacana kebijakan tersebut Mahasiswa program studi Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bernama Mochamad Ansori Putra Sumarsono atau lebih akrab disapa Ansori. Ansori juga dibantu oleh dosen pendamping dari kelompok R-30 yang bernama Amherstia Pasca Rina, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Ansori berkesempatan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam program KKN Reguler 2020. Kegiatan KKN dilakukan secara individu dan bertempat sesuai dengan domisili mahasiswa KKN itu sendiri. Ansori sendiri melaksanakan program pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan protokol kesehatan pada anak-anak Perum Taman Surya Kencana Venus RT 04 RW 06, Grogol, Tulangan, Sidoarjo. Program kerja tersebut dilaksanakan dalam kurun waktu 12 hari, mulai dari tanggal 7 hingga18 Desember 2020.

Program kerja yang Ansori lakukan berupa pelatihan secara offline dengan mengundang anak-anak di lingkungan RT setempat. Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di salah satu rumah warga dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pelatihan diberikan kepada anak-anak dengan menyebarkan brosur yang berisikan penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar. Pelatihan kepada anak-anak dilakukan dengan cara mendemonstrasikan bagaimana menerapkan protokol kesehatan yang benar. Pada program kerja yang Ansori usung juga terdapat lomba mewarnai, hal ini bertujuan sebagai simulasi seperti saat anak-anak kembali memasuki sekolah dengan tatap muka nanti. Selain itu, mewarnai juga mampu menjadi pelepas rasa jenuh anak-anak dalam menjalani pembelajaran jarak jauh.

Anak-anak menyambut serta merespon positif dengan kegiatan tersebut. Hasilnya anak-anak mampu menyadari akan pentingnya protokol kesehatan serta mampu menerapkan protokol kesehatan dengan baik di kegiatan sehari-hari. "Setelah ada kegiatan pelatihan, anak-anak di sini selalu menerapkan protokol kesehatan saat berkegiatan di luar rumah. Contohnya seperti kegiatan banjari itu anak-anak menggunakan masker dan menjaga jarak." ujar bapak Bambang salah satu warga yang mendampingi anak-anak berlatih banjari di masjid.

Sebagai bentuk implementasi dari salah satu pengabdian pada masyarakat, keterlibatan serta andilnya masyarakat pada semua program kerja yang dilakukan merupakan bagian dari upaya mendukung pemulihan pendidikan di masa New Normal ini. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama masyarakat di lingkungan Perum Taman Surya Kencana Venus RT 04 RW 06, Grogol, Tulangan, Sidoarjo. Anak-anak diharapkan dapat menyerap ilmu yang telah diberikan, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan penerapan protokol kesehatan dalam upaya menekan angka penyebaran COVID-19 sehingga mencegah penularan kepada diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun