Contoh Aplikasi Penerapan Jeremy Bethnam Tentang Etika Utilitarianisme Dalam Praktik Bisnis

Sebagai pendukung teori penggunaan (utility theory), Jeremy Bentham mengatakan bahwa tujuan hukum harus berguna bagi individu masyarakat demi mencapai kebahagiaan sebesar-besarnya. Jeremy Benthnam dianggap sebagai bapak hukum inggris karena pemikiran-pemikiran teoritisnya yang dinilai mendukung hukum yang berlaku di inggris common law.

Utilitarianisme merupakan salah satu aliran filsafat yang memberikan kontribusi penting dalam aplikasi hukuman bagi manusia. 

Utilitarianisme memiliki prinsip dasar filosofis atau pendirian sangat kokoh bahwa setiap hukuman yang adil bagi pelanggar hukum harus memperhatikan akibat-akibat selanjutnya. 

Teori ini sebetulnya merupakan bentuk terapan secara terbatas dari prinsip dasar etika Utilitarianisme yang menyatakan bahwa suatu tindakan dapat dibenarkan secara moral hanya sejauh konsekuensi-konsekuensinya baik untuk sebanyak mungkin orang. Di sini hukuman yang di berikan kepada seorang pelaku kejahatan harus mempertimbangkan juga sisi konsekuensi positifnya juga.

Contoh penerapan aplikasi sesuai dengan pemikiran Jeremy Bentham antara lain:

Ada seorang pria di mall yang memantau para orang kaya yang sedang berbelanja disana. setelah itu si pria diam-diam mengambil barang-barang berharga tanpa diketahui orang kaya tersebut. setelah si pria berhasil mengambil barang berharga korban seperti dompet, Ia akan membawanya ke tempat sepi untuk mengambil uang tersebut.

Kesimpulannya: dari sini kita mengetahui bahwa si pria tersebut melakukan tindak buruk terhadap orang lain, yang mengakibatkan membuat kerugian terhadap diri sendiri karena tidak mau melakukan usaha dan si orang kaya tersebut sudah menjadi korban pencurian yang akhirnya merugikan.

Oleh karena itu, etika utilitarianisme memberikan peluang untuk kita semua dalam melakukan setiap pekerjaan dengan menentukan pilihan yang kita lalui. Contoh dalam praktik bisnis, setiap praktik bisnis pasti ada oknum yang melakukan kebohongan dengan menjebak korban untuk mengikuti arahan si oknum. Hal ini sangatlah merugikan bukan hanya pada pelaku tetapi korban yang sudah terkena. Dan seperti yang dikatakan Jeremy Benthnam setiap tindakan yang dilakukan akan mendapat kebahagiaan dan penderitaan.