Ringkasan
Kajian ini dilatarbelakangi oleh kondisi parkiran asrama Telkom University yang memprihatinkan sampai menimbulkan keresahan bagi civitas Telkom University sehingga tidak mencerminkan kualitas institusi yang baik.
 Latar Belakang Masalah
Parkir adalah keadaan dimana kendaraan tidak bergerak dalam jangka waktu tertentu atau tidak bersifat sementara (PP No. 43 tahun 1993). Tempat parkir yang ideal adalah tempat parkir yang memiliki lokasi tanah datar atau tidak miring. Lahan tempat parkir juga harus tidak jauh dari lokasi kegiatan manusia.
Parkiran merupakan salah satu fasilitas penting bagi sebuah universitas yang perlu diperhatikan keadaan dan kondisinya.
Masalah perparkiran dapat terjadi di berbagai tempat termasuk di area kampus. Parkiran yang memprihatinkan di Universitas Telkom merupakan masalah yang harus terus dihadapi oleh mahasiswa. Kondisi parkiran yang memprihatinkan ini dapat berdampak pada kehidupan kampus khususnya mahasiswa. Mahasiswa yang kesulitan menemukan tempat parkir akan terlambat masuk kelas, area parkir yang tidak teratur dapat menyebabkan kendaraan tidak aman, dan menyebabkan sulit akses di sekitar parkiran. Hal ini dapat mengganggu produktivitas kegiatan kampus.
Tantangan lain yang dihadapi dalam mengelola parkiran kampus antara lain yaitu, kapasitas parkir yang tidak memadai, kurangnya pengaturan tata letak parkir yang baik, dan keamanan area parkir yang masih belum maksimal.
Untuk mengatasi masalah parkiran yang memprihatinkan ini diperlukan tindakan yang terkoordinasi dan berkelanjutan dari pihak universitas. Universitas harus merencanakan dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang efektif dalam mengelola area parkiran kampus, memperbaiki area lahan parkir, memperbaiki tata letak parkir, dan memperhatikan keamanan parkiran. Dengan cara ini, diharapkan kondisi parkiran yang memprihatinkan ini dapat teratasi dan menciptakan lingkungan kampus, khususnya area parkir lebih aman dan nyaman bagi semua warga kampus.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam membuat laporan ini adalah wawancara dengan narasumber terkait, yaitu mahasiswa, staf dan satpam universitas Telkom yang mempunyai pengalaman dalam menggunakan area parkir. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait tantangan dan solusi apa yang harus dihadapi dalam mengelola parkiran kampus.
Adapun berikut langkah-langkah dalam melakukan wawancara:
1. Menyiapkan pertanyaan yang relevan.
 Berikut pertanyaan yang kami ajukan kepada narasumber:
- Bagaimana perasaan anda parkir di area kantin asrama?
- Kenapa anda memilih parkir di area kantin asrama?
- Menurut anda apa kelebihan area parkir di kantin asrama ini?
- Menurut anda apa kekurangan yang membuat area parkir tidak nyaman?
- Apa kebiasaan orang-orang yang membuat area parkir berantakan dan tidak nyaman?
- Bagaimana dengan anda sendiri, apakah sudah mengikuti peraturan untuk parkir sesuai aturan?
- Menurut anda apa yang harus dilakukan mahasiswa terhadap parkiran di area ini?
- Menurut anda apa yang harus dilakukan universitas Telkom untuk merubah area parkir menjadi lebih baik?
- Bagaimana pesan anda kepada orang yang parkir di area parkiran ini?
2. Mencari narasumber yang memiliki pengalaman menggunakan parkiran dan memiliki pengalaman dalam mengelola parkiran kampus. Seperti mahasiswa, satpam dan staf kampus.
3. Melakukan wawancara dengan narasumber yang telah ditetapkan secara tatap muka. Kemudian mencatat dan mendokumentasikannya melalui video yang dipergunakan sebagai referensi dalam penulisan laporan.
Hasil Analisis
Dari hasil narasumber-narasumber yang telah di wawancara terkait kondisi parkiran yang memprihatinkan di area kampus, adapun solusi yang dapat diterapkan :