Masalah Kelainan Genetik Menjadi Pemicu Utama Tingkat Kematian Pada Balita

Apa si itu Kelainan Genetik? Kelainan Genetik adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kelainan satu atau lebih gen yang menyebabkan sebuah kondisi fenotip klinis. Penyebab penyakit genetik antara lain adalah karena ketidaknormalan jumlah kromosom (Sindrom Down, Sindrom Klinefelter, dan Sindrom Turner) mutasi gen yang berulang (Penyakit Huntington), gen yang rusak dan diturunkan oleh orangtua. 

Di Indonesia terutama di masa sekarang sasering kali terjadinya adanya permasalah tentang kelainan genetik, Bahkan kelainan genetik ini terjadi di semua kalangan ekonomi rendah maupun ekonomi tinggi atau mencukupi. Kelainan ini bisanya disebabkan oleh gaya hidup serta pola makan pada orang tua semasa mengandung 9 bulan.

Penyebab kelainan genetik ada 3 yaitu :

Gangguan Kromosom : Normalnya, anak mewarisi 23 kromosom dari ayah dan ibunya sehingga totalnya adalah 46 kromosom.Kelainan genetik berupa gangguan kromosom terjadi karena perubahan pada bentuk maupun jumlah kromosom

Multifaktorial : Jenis kelainan genetik ini terjadi akibat kombinasi perubahan pada beberapa gen tertentu dan faktor lain, seperti paparan zat kimia, penggunaan obat-obatan, atau kekurangan zat gizi tertentu.

Monogenik atau cacat tunggal : Monogenik adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh perubahan pada gen tertentu. Kondisi ini bisa diturunkan kepada anak apabila salah satu atau kedua orang tua memiliki kelainan genetik yang sama atau menjadi pembawa (carrier) kelainan gen tersebut.

Menurut dr.Muhammad Isman S,"Penyakit keturunan dapat diturunkan dari orangtua ke anaknya.Adapun cara mencegah penyakit keturunan ini seperti olahraga teratur, mengkonsumsi makanan bernutrisi,hindari merokok, serta hindari konsumsi alkohol"(08/12/2022).

Kesimpulannya yaitu masih banyak masalah genetik yang terjadi di indonesia terutama di kalangan ekonomi rendah, karena minimnya asupan gizi untuk buah hati sehingga muncullah beberapa masalah genetik sepeti downsyndrome atau yang lain. Masalah ini juga dapat dicegah dengan cara mengatur pola makan dan pola hidup agar sang buah hati tetap sehat.