Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tahun ini, UPI menyelenggarakan program KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa pada tanggal 11 Juli – 10 Agustus 2022. Program tersebut menghadirkan berbagai macam tema yang tersebar di seluruh wilayah tempat tinggal atau domisili mahasiswa UPI.
Berlajar Bersama Mahasiswa adalah salah satu program kerja unggulan dari tiga program yang di laksanakan oleh Mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata - Tematik Kelompok 30 dari Prodie Pendidikan Seni Tari, Universitas Pendidikan Indonesia di SMAN 3 Bandung. Program kerja ini mengusung tema “Seni Tari Sebagai Penguat Karakter Bangsa” yang bertujuan untuk menguatkan karakter bangsa pada generasi muda saat ini yang berada di bangku sekolah. Yang selaras denga tema kkn yang kami dapatkan yakni “Pendidikan, Desa Pendidikan Sepanjang Hayat dengan kegiatan Kelembagaan dan pelakasanaan program di SMA/SMK Sederajat”
Kuliah Kerja Nyata - Tematik di SMAN 3 Bandung ini merupakan KKN - Tematik pertama kalinya, karena biasanya kuliah kerja nyata di selengarakan di desa dan salah satu keleluasaan pada tahun ini adalah Tempat kkn yang berdekatan dengan domisili mahasiswa, sehingga kelompok 30 memilih Sman 3 Bandung sebagai tempat melaksanakan pengabdian. Program Kerja Belajar bersama mahasiswa ini membuka kesempatan bagi peserta didik kelas X, XI, XII jenjang SMA di Sman 3 Bandung untuk mengasah serta meningkakan bakat seni budayanya. Tidak ada kriteria khusus untuk calon peserta dalam program ini.
“Kami akan menerima seluruh siswa-siswi yang berminat untuk bergabung dalam program ini. Baik siswa itu punya basik atau ngak, itu tidak jadi masalah, yang terpenting adalah keseriusan, niat dan tekad siswa yang kuat. Itulah yang kami liat sekarang. Karena tujuan kami akan memberikan pengalaman berkesenian untuk siswa, bukan mencetak siswa menjadi seorang seniman” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Peserta yang telah bergabung akan diberi kesempatan belajar selama 20 hari bersama mahasiswa dengan bidang seni tari. Program Belajar Bersama Mahasiswa diharapkan para siswa-siswi dapat menyerap pengetahuan dan keterampilan teknik artistik serta menyerap nilai-nilai kejujuran, integritas, dan kebersamaan untuk memperkuat karakter. Program Belajar Bersama Mahasiswa ini nantinya akan memperkuat pada dimensi karakter olah rasa, memperkuat dimensi estetik untuk melahirkan individu yang memiliki integritas moral, rasa berkesenian, dan berkebudayaan.
Mahasiswa KKN ini berusaha semaksimal mungkin untuk mengemas program ini berbeda dengan pelatihan tari pada umumnya, perbedaanya terletak pada penanaman karakakter kepada peserta didik. Dengan pendekatan yang kami lakukan,kami berharap siswa lebih memiliki hasil yang komprehensif tidakh anya pada tataran kognitif (olah pikir), tetapi pada tataran afektif (olah hati, rasa, dan karsa), serta psikomotor (olah raga/Tubuh).
Setelah 20 hari menimba ilmu, para pelajar itu unjuk kebolehan dengan menggelar pagelaran di aula baru SMAN 3 Bandung. Pertunujukan yang di helat tadi pagi, Senin (15/08/2022) mampu memukau penonton yang hadir. Mereka menampilkan beragam tarian tradisi, seperti tari pendet penyambutan dari Bali, tari topeng samba dari Cirebon, tari kreasi dari Sunda hingga tari kontemporer. Para pelajar mengaku senang senang karena pengalaman yang didapat dari para mahasiswa yang sedang melakukan kkn ini sungguh luar biasa dan bagi mereka kegiatan seperti ini sangat di tunggu-tunggu, karena kegiatan seperti ini siswa bisa mengekspresikan jiwa dan raga mereka di lingkungan sekolah.
“semua yang kami lakukan ini sangat penting dalam pembentukan karakter bangsa, karena menginjakan kaki dibumi dengan mengenal indentitas banga kita sendiri, anak-anak indonesia akan menjadi anak-anak yang berkarakter dan kuat dalam menghadapi tantangan pada masa depan yang akan datang” ujar salah satu mahasiswa kkn.
