Mochamad Luthfi - F9: The Fast Saga menghadirkan semua absurditas yang sama dan aksi yang sangat mustahil yang membuat franchise ini menjadi terkenal dalam beberapa tahun terakhir, menciptakan sejumlah lubang plot dan kesalahan kontinuitas di sepanjang alur cerita film.Â
Memilih film Fast and Furious untuk konsistensi dan kepercayaan mungkin tampak seperti tugas orang bodoh, tetapi serial ini sebenarnya telah melakukan pekerjaan yang layak selama bertahun-tahun untuk membenarkan berbagai kejadian liar dalam aturannya sendiri yang kurang realistis. Namun tetap saja, ada beberapa hal di F9 yang benar-benar merusak kontinuitas seri yang sudah mapan ini.
Bukan rahasia lagi bahwa Fast and Furious jauh dari realistis, sebagian besar hal yang terjadi di F9 dapat dikategorikan sebagai lubang plot atau keanehan adegan jika dilihat melalui kacamata logis. Seperti bagaimana Dom berhasil meruntuhkan bunker beton di kepalanya, jatuh ke genangan air di bawahnya, dan masih bertahan?Â
Bagaimana kru berhasil berlari lebih cepat dari ledakan ranjau darat ketika itu bisa dikatakan tidak mungkin? Bagaimana Roman dan Tej berhasil menemukan Stasiun Luar Angkasa Internasional di hamparan luas orbit Bumi?Â
Jawaban sederhananya adalah ini bukan lubang plot. Itu adalah kejadian yang sangat masuk akal di dunia Fast and Furious dunia buku komik di mana orang-orang bertahan dari hal-hal yang mustahil dan menggunakan kemampuan manusia super.
Apa yang kurang bisa dimaafkan di F9 adalah lubang plot yang sebenarnya, kesalahan kontinuitas yang berbenturan dengan apa yang telah ditetapkan sebagai kebenaran di franchise Fast Furious ini. Ada beberapa di antaranya di sepanjang film, beberapa di antaranya dapat dijelaskan sebagian dengan usaha yang cukup, dan beberapa di antaranya tidak masuk akal.
Mengapa Dom Tidak Pernah Menyebut Jakob?
Lubang plot terbesar di F9 adalah pengenalan Jakob Toretto (John Cena), saudara laki-laki Dom dan Mia yang terasing. Jakob tidak pernah disebutkan sekali dalam waralaba sebelum trailer pertama untuk F9 dirilis dan karena nilai-nilai keluarga Dom yang kuat, banyak penggemar menganggap keberadaan Jakob sebagai lubang plot yang besar.Â
Ini agak bisa dijelaskan melalui logika film itu sendiri. Karena Dom sangat menghargai keluarga, menghilangkan saudara laki-lakinya dari hidupnya akan membutuhkan tingkat penghapusan yang parah.Â
Dengan kata lain, menolak Jakob bertentangan dengan moral Dom sendiri, jadi dia harus bertindak seolah-olah Jakob sudah mati, atau tidak pernah ada. Hal tersebut merupakan kesalahan kontinuitas yang signifikan.
Dimana Ibu Dom, Mia Dan Jakob?
F9 banyak menampilkan masa muda Dom, Mia dan Jakob melalui adegan flashback, namun adegan tersebut tidak pernah melibatkan atau bahkan menyebut ibu mereka.Â