Mohon tunggu...
Afif Ahmad
Afif Ahmad Mohon Tunggu... Teknisi - Pejantan

seorang pembelajar dan berusaha menjadi orang yang baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aku Ingin Satu Angka Saja

21 Desember 2018   19:42 Diperbarui: 21 Desember 2018   19:49 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siapa yang tak kenal Rudi Hartono. Seorang legenda dalam jagad bulu tangkis yang menjuarai 8 (delapan) kali All England. Namun, saat harus mempertahankan gelarnya yang ke delapan. Dia berhadapan dengan Strue Johnson yang merupakan juara bulu tangkis dari Swedia sekaligus musuh bebuyutannya. Tak banyak orang yang tahu kalau pada pertandingan ini, Rudi Hartono berada pada keadaan yang sangat terjepit.

Pertandingan dimulai, adu pukul shuttle cock pun cepat memanas. Sialnya, pada set pertama Rudi Hartono kalah. set kedua pun dimulai. Adu pukul dan adu smash pun semakin mencengangkan penonton yang hadir. Kali ini benar2 celaka, di ujung set kedua Rudi Hartono tertinggal angka dalam posisi 0-14. Seluruh pendengar RRI yang mengikuti pertandingan itu (dahulu, jarang sekali orang indonesia memiliki televisi) menjadi sangat tegang. jika saja salah pukul, pasti Rudi Hartono bakal kalah.

Untung, Strue Johnson melakukan kesalahan. Shuttel cock pun berpindah ke tangan Rudi. Pada saat akan memukul shuttle cock, Rudi Hartono berucap dalam hati kecilnya, "aku ingin satu angka saja!"

Lalu, ia pun memukulnya ke arah lawan. Masuk!!! Strue Johnson tak mampu menahan shuttle cock, satu angka didapatnya. jadilah skor 1-14. Rudi pun kembali memukul shuttle cock. seperti tadi, kali ini hati kecilnya kembali berkata, "aku ingin satu angka saja!"

Demikianlah, satu demi satu angka direbut oleh Rudi Hartono. Posisi angkapun berubah drastis menjadi 14-14. Sang lawan pun tercengang dan tak habis fikir. Bagaimana mungkin dirinya sampai terkejar begitu cepat oleh lawannya. Inilah yang menyebabkan mentalnya jatuh. Set keduapun dimenangkan oleh Rudi Hartono dengan sangat susah payah.

Di set ketiga, Strue Johnson kehabisan napas seiring dengan mentalnya yang melorot. Dengan mudah set ketiga dimenangkan oleh Rudi Hartono. Inilah yang kemudian mengantarkannya menjadi juara dunia bulu tangkis kedelapan kalinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun