Mohon tunggu...
Moch Akbar Hazima
Moch Akbar Hazima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Warung Bang Gentong: Menyelami Strategi Blue Ocean untuk Menciptakan Pasar Baru di Dunia Kuliner

15 Oktober 2024   10:59 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:32 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama owner warung bang gentong (dokpri)

Di tengah persaingan kuliner yang ketat, Warung Bang Gentong berhasil menarik perhatian warga Gasek dengan menawarkan steak lezat dengan harga terjangkau. Didirikan oleh Ahmad Huzaini, warung ini menjadi pionir steak di daerah yang sebelumnya didominasi oleh hidangan seperti mie setan pada tahun itu.

Warung Bang Gentong mengadopsi model Blue Ocean Strategy, yang berfokus pada penciptaan ruang pasar baru tanpa pesaing. Alih-alih bersaing langsung dengan restoran lain yang menawarkan menu serupa, Ahmad menciptakan pengalaman baru dengan menyajikan steak berkualitas tinggi namun tetap ramah di kantong. Dengan pendekatan ini, ia berhasil menarik pelanggan yang sebelumnya mungkin tidak tertarik mencoba steak.

Steak yang ditawarkan di Warung Bang Gentong bukan hanya murah, tetapi juga memiliki cita rasa yang menggugah selera. Pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan steak ayam dan daging, mulai dari sedang sampai jumbo yang dipadukan dengan bumbu khas yang membuatnya semakin istimewa. Kualitas bahan yang digunakan dan cara penyajian yang menarik menjadi nilai tambah bagi warung ini.

Sejak dibuka, Warung Bang Gentong mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Gasek. Banyak pelanggan mengungkapkan bahwa mereka merasa senang bisa menikmati steak tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Warung ini menjadi pilihan baru bagi keluarga dan teman-teman yang ingin berkumpul sambil menikmati makanan enak.

Apa Itu Blue Ocean Strategy?

Model Blue Ocean Strategy merupakan sebuah pendekatan bisnis yang mengutamakan inovasi untuk menciptakan pasar baru, daripada berkompetisi di pasar yang sudah ada. Dengan menciptakan nilai yang unik dan berbeda, perusahaan dapat menarik pelanggan tanpa harus terjebak dalam persaingan yang ketat. Ini adalah langkah yang berani dan cerdas, terutama di industri kuliner yang sering kali sangat kompetitif.

Dengan keberhasilan Warung Bang Gentong, Ahmad Huzaini menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat dan inovasi yang berani, peluang baru dapat diciptakan di tengah pasar yang ramai. Kini, steak murah dan enak di Gasek bukan hanya impian, tetapi sudah menjadi kenyataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun