Mohon tunggu...
Arip Mochacinos
Arip Mochacinos Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Arip Hidayat (Not Arif). Saya bangga dengan sekarang karena sedang saya jalani. Saya bangga dengan kemarin karena saya menjalaninya dengan baik. Saya bangga dengan hari esok karena saya memikirkannya dengan baik. Meskipun begitu hanya Tuhan yang menentukan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bermimpi

21 Januari 2014   10:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1390273485106057010

Sumber gambar

Di saat diriku mampu tuk bersandiwara

Menerawangi hutan belantara tanpa sebuah batas

Aku hanya bisa menahan sebuah keambiguan rasa

Sedih dan bahagia bersatu jadi selaras,

Aku selalu bertanya… dimanakah akan bertepi

Ku arungi… semakin dalam, dalam dan dalam

Semakin tak jelas

Rasanya aku harus bersikap waras,

Aku memang harus turut andil

Menjadikan semua jadi sebuah nikmat

Semakin malam semakin terlelap

Aaaaahhh jangan banyak bermimpi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun