Mohon tunggu...
Arip Mochacinos
Arip Mochacinos Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Arip Hidayat (Not Arif). Saya bangga dengan sekarang karena sedang saya jalani. Saya bangga dengan kemarin karena saya menjalaninya dengan baik. Saya bangga dengan hari esok karena saya memikirkannya dengan baik. Meskipun begitu hanya Tuhan yang menentukan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Bilang Sayang

15 Januari 2014   09:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hembusan angin yang menusuk-nusuk

Badanku yang semakin merauk-rauk

Hanya satu yang selalu ku pikirkan dalam hiruk pikuk

Kamu yang semakin hari tanpa ada di peluk

Pertama kita berjumpa di suatu sudut ruang

Sampai sekarang yang terhalang jarak pandang

Aku akan selalu tetap sayang

Pada dirimu wanita manis sebatas bayang

Cinta kejadian luar biasa di batas akal manusia

Hanya sebuah hati yang dapat menguraikan sebuah makna

Tanpa kau duga…

Kita tak dapat saling melupa, itulah cinta

12th January 2014, Cianjur cold

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun