Mohon tunggu...
Muhamad Nabil
Muhamad Nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nabil MH

Menulis apa yang ingin ditulis, lalu disebar semoga menjadi manfaat untuk sekitar. Menulis adalah menyerang, Membaca adalah melawan. #SalamLiterasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

74 Tahun Indonesia dengan Segala Persoalannya

17 Agustus 2019   08:56 Diperbarui: 30 Oktober 2020   14:57 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir setiap tahun kita peringati dan rayakan hari lahir negara kita tercinta lewat beberapa seremonial. seperti upacara bendera, berkumpul merefleksikan perjuangan para pejuang kita pada tahun 1945, atau lomba-lomba yang bisa membuat kita membaur dan bersatu sesama anak bangsa yang esensinyanya untuk meneledani sikap para pendahulu kita bersatu untuk kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.

Dan tepat pada hari ini, Indonesia genap berusia 74 Tahun. Yang mengartikan bahwa perjalan bangsa indonesia untuk menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai UUD 1945 nyatanya sudah melalui tahapan yang cukup panjang. 

Namun pada realitasnya masih banyak persoalan dasar yang tidak bisa lepas dari bangsa ini. Seperti persoalan Ideologi negara, kemanusiaan, pendidikan, hukum, ekonomi, sosial dan politik, budaya dan masih banyak lagi persoalan yang sejatinya bukan lagi urusan para pendiri bangsa, atau mereka yanng telah gugur di medan perang 74 tahun lalu. 

Tapi semua persoalan yang menjadi tanggung jawab kita semua. selaku generasi yang telah diwarisakan keutuhan suatu negara yang sangat besar serta memiliki keberagaman dalam pembentukan serta perjalanannya selama ini.

Tentang persoalan Ideologi,saya rasa seharusnya seluruh anak bangsa menghormati serta melanjutkan perjuangan para pendahulu kita untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila. Bukan malah ingin mengganti atau merubah sistem yang telah menjadi konsensus bersama para pendiri dan pejuang Negara ini. 

Karena nyatanya masih ada saja kelompok yang tidak jelas asalnya secara terang-terangan dengan seenaknya ingin merubah ideologi NKRI. Karena sejatinya Pancasila merupakan suatu perjanjian luhur yang harus dijadikan pedoman bagi bangsa, Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia. 

Itu pula bentuk dan corak masyarakat yang hendak kita semua capai atau wujudkan. Yaitu masyarakat Indonesia yang beradab, modern, adil dan sejahtera. Dan dari sejarah ketatanegaraan kita terbukti bahwa Pancasila mampu mempersatukan bangsa kita yang majemuk.

Tak sampai disitu, sejarah pun mencatat bahwa bangsa indonesia sudah berabad-abad hidup dalam kebersamaan dalam keberagaman dan perbedaan. Perbedaan warna kulit, bahasa, adat istiadat, agama dan berbagai perbedaan lainnya. 

Perbedaan tersebut dijadikan para leluhur serta pendiri bangsa sebagai modal untuk membangun bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang besar. Sejarah juga mencatat bahwa seluruh anak bangsa yang berasal dari berbagai suku, semua terlibat dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia. Semua ikut berjuang dengan mengambil peran masing-masing.

Terlepas dari segala persoalan yang kita semua bisa melihat realitasnya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai latar belakang. 

Seharusnya itu menjadi benteng kekuatan serta dasar kita untuk memperbaiki dan membenahi persoalan yang sedang membuat Ibu Pertiwi meronta sakit tak berkesudahan menahan peliknya persoalan yang terus menggerogoti badannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun