Pada era modern seperti sekarang ini, para pemuda atau sering disebut milenial sudah mulai melek atau aware akan namanya pentingnya mengelola keuangan dengan baik.Â
Ketahuan mereka merupakan hal yang wajar karena diakibatkan oleh globalisasi yang mana menjadikan batas batas informasi antar negara semakin sedikit atau bahkan tidak ada.Â
Dengan demikian, ini merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi sebuah negara karena para calon penerus bangsa ini akan paham akan penting manajemen keuangan dan pengelolaan aset.Â
Untuk anak muda jaman sekarang ini, banyak anak muda yang ingin mendapatkan keuntungan secara instan dengan meminimalkan segala macam usaha.Â
Usaha yang sering disebutkan adalah investasi. Investasi adalah Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.Â
Dengan adanya arus informasi yang sangat cepat tentu saja harus adanya badan yang mengawasi akan adanya pengelolaan investasi tersebutnya.Â
Badan yang dimaksud adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga yang terpercaya dan profesional. Investasi yang paling sering sering muncul di masyarakat adalah investasi berupa saham.Â
Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan.Â
Pada sisi yang lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.Â