Mohon tunggu...
Moch Alief Yudis
Moch Alief Yudis Mohon Tunggu... Lainnya - Assalamualaikum

Selamat datang di Indomart selamat berbelanja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akulah Sang Santri

31 Oktober 2020   18:16 Diperbarui: 31 Oktober 2020   18:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersenandung lirih dalam getaran hati nan beku

Sementara hujan kian melebur
Bersemayamku dibalik jeruji yang suci
Menguatkan hati, menata iman, mempersiapkan diri agar impian yang kuharapkan tak terkecuali
Kuputar tasbih ditangan kananku dengan perlahan
Kukumandangkan takbir dengan lantang.
"ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR"
Hening seketika, yang tersisa hanya aku dan tasbih warna merah.
Aku tak tahu apa yang sedang terjadi diluar sana
Mungkinkah petir yang murung sedang sibuk berkelana
Mencari mangsa untuk disantap pada waktu makan malamnya
"Maaf, aku tak dengar suaramu, dan aku tak mau mendengar semua hasutan hasutanmu yang membuat sesat diriku
Aku sedang sibuk berzikir, berdo'a, memuja memuji sang pencipta semesta."
Akulah santri...
Akulah santri yang mengharap ridho ilahi
Akulah santri yang sedang mencari barokah kyai
Akulah santri yang terbiasa hidup mandiri
Akulah santri yang akan menjadi pemimpin negeri.
Pada tanggal 22 oktober ini ingin aku ungkapkan
Jangan lupakan kami yang pernah ikut serta merebut kemerdekaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun